Duh dingin nian
Musim berubah-ubah
Cuaca ingkar
Pagi terasa cerah
Tangismu tumpah
Basahi resah
"Menatap langit
kenapa pandang sengit
meluntur kabur"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!