Di malam kelam, redup sinar rembulan, sunyi bertanya: "Apakah mimpi itu? Jawabnya berputar.
Rumah semakin kosong, tinggal berdua, sering melompong. Daya kebisuannya, menikam angan, menjelma semu.
Nafsu inginkan diam, hati tak tenang, gelisah selalu. "Rumahku Istanaku, hanyalah slogan, yang diindahkan".
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI