Mohon tunggu...
Sang Punggawa
Sang Punggawa Mohon Tunggu... lainnya -

Reporter

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bak Even Nasional, Acara HUT ke- 35 Kelurahan Benda Baru Dibanjiri Ribuan Warga

23 Februari 2019   13:37 Diperbarui: 24 Februari 2019   13:41 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tangsel - Bak sebuah even nasional, meski hanya lingkup sebuah kelurahan, namun acara hari ulang tahun (HUT) kelurahan Benda Baru dibanjiri oleh ribuan warga di kawasan Tangerang Selatan. 
Acara hari ulang tahun (HUT), ke- 35 tahun Kelurahan Benda Baru ini digelar pada, Sabtu (23/2/19).

Bak tak sabar, sejak pagi hari warga di kawasan tersebut sudah berbondong-bondong  turut ambil bagian meriahkan acara HUT dengan gerak jalan hingga selesainya dengan acara jaipongan, door prizes, serta band muda.

"Baru kali ini dalam menyambut HUT, kantor Kelurahan bekerja sama dengan Karang Taruna. Sehingga, tidaklah heran jika warga sangat bangga sekaligus antusias karena banyak dorprize yang nantinya didapat oleh warga, "ungkap salah seorang warga.

Rifki Afrilian S.Kom Sekertaris Kelurahan Benda Baru, saat  ditemui di ruang kerjanya mengatakan, ribuan warga sangat kooperatif dan antusias menyambut acara HUT ini. Bahkan, sebelum mengadakan acara ini dari semalem sudah diadakan tasyakuran yang dihadiri oleh ibu Walikota, katanya.

Dan mudah mudahan warga ikut membantu dalam memajukan wilayah kelurahan Benda Baru.

Sementara Lurah H.Saidun juga ikut mendukung jalannya acara ulang tahun yang ke 35 di kelurahan Benda Baru. "Semoga warga Benda Baru dapat memajukan lingkungan dan menjaga kebersihan, "ungkap lurah.

Abd. Karim, Ketua Umum Lembaga Budaya Betawi Kota Tangerang Selatan (LBB - Tangsel) mengapresiasi kegiatan HUT ke 35 kelurahan Benda Baru, pasalnya acara tersebut sangat kreatif dan inovatif. Sehingga diharapkan kegiatan tersebut dapat memberikan motivasi kepada kelurahan-kelurahan lain untuk melakukan kegiatan serupa. 
"Mudah-mudahan dapat dlanjutkan dengan pembuatan buku sejarah Kampung maupun Desa di masing-masing kelurahan, karena memiliki sejarah dan kultur yang berbeda kendati hal tersebut didalam tingkat kecamatan atau kota yang sama, "ujar Karim.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun