Mohon tunggu...
Bambang Irwanto Soeripto
Bambang Irwanto Soeripto Mohon Tunggu... Penulis freelance - Penulis cerita anak, blogger, suka jalan-jalan, suka wisata kuliner, berbagi cerita dan ceria

Bercerita yang ringan-ringan saja, dan semoga membawa manfaat.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Saya Kembali ke Settingan Awal Menulis di Kompasiana

5 September 2024   18:44 Diperbarui: 5 September 2024   18:46 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari sini saya mulai evaluasi diri. Kayaknya saya harus kembali ke settingan awal lagi. Pertama saya menulis karena saya suka, ada yang ingin saya bagikan kepada teman-teman lain.  Saya tidak perlu mengejar target dulu.

Terus jujur saja sih, saya jadi malas kalau yang baca tulisan saya hanya sedikit hahaha. Saya inginnya yang membaca tulisan saya banyak hahaha.

Padahal setiap tulisan itu relatif. Dan setiap tulisan ada pembacanya masing-masing. Lagipula saya harusnya sadae diri, ya. Masih junior ini. Jadi harus banyak belajar juga. Dan menikmati proses menulis di Kompasiana.

Pencerahan-Pencerahan Menulis di Kompasiana

Saya semakin tercerahkan seputar menulis di Kompasiana, saat saya ketemuan sama Mas Agung Han. Kata Mas Agung, nulis saja Mas, tidak usah memikirkan view dulu. Pikirkan tulisannya menarik dulu. Kalau sudah menarik, pembaca akan datang sendiri. Kalau view sudah naik, otomatis bisa dapat reward.

 Terus kata Mas Agung, tulisan jangan dijadikan beban. Misalnya tulisan mengejar jadi headline. Yang biasanya difokuskan buat jadi headline, maka tidak headline. Tapi justru yang tidak difokuskan, malah jadi headline.

Yang paling saya suka sata Mas Agung bilang, dia menulis itu agar nantinya tidak jadi pikun kayak penulis siapa ya yang masih kuat ingatannya padahal sudah berusia 80 tahun. Dan lagi-lagi benar. Saya merasakn hal itu. Menulis membuat ingatan say aja di kuat. Temab-tenab di grup sekolah saya pad akager, saat saya bisa menulis susunan absen. Saya juga masih ingat guru-guru dari TK sampai STM saya.

Selain dari Mas Agung, saya juga tercerahkan saat bertemu Om Jay. Beliau mengatakan rutinitas menulis di Kompasiana itu sebelum tidur. Dan pas saya cek akun Om Jay, wow.. Setiap hari nulisnya. Wajar kalau Om Jay tiap bulan dapat K-Reward

Baiklah.. Baiklah.. Sekarang saya akan hempaskan semua target-target saat menulis di Kompasiana. Saya fokus menulis karen aska mbeulis dha ingin berbagi cerita dan semoga bermanfaat. Apalagi Alhamdulillah saya sudah diberi kesempatan bertemu teman-teman Kompasiana yang sangat menginspirasi. Terima kasih semua semangatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun