Pinjam Online atau Online sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat. Syarat yang mudah, tidak ada agunan, tidak perlu ada survei,dan dana cepat cair bahkan waktu kurang 1 hari atau 24 jam. Hal inilah yang membuat masyarakat memilih meminjam dana di Pinjol.
Hanya saja, banyak kasus seputar pinjol yang membuat image pinjol semakin kurang baik. Mulai dari cara penagihan yang tidak beretika, sampai akhirnya membuat peminjam tertekan, dan lain sebagainya.
Padahal, kehadiran pinjol juga sangat membantu masyarakat. Misalnya saat butuh dana cepat, lebih baik ke pinjol. Daripada ke teman apalagi tetangga, malah bikin tambah pusing hahaha. Dikasih tidak, adanya diceritain 3 kali puasa, 3 lebaran. Satu kampung jadi tahu.
Dan Alhamdulillah, saya tercerahkan seputar pinjol ini, setelah mengikuti Kelas Pintar bersama Kredit Pintar. Apa saja perbedaan pinjol legal dan ilegal. Dan berikut tips nyaman dan aman meminjam di Pinjol.
Meminjam di Pinjol legal
Saat akan mengajukan pinjaman di Pinjol, maka sebaiknya meminjam di Pinjol yang Legal, karena sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Jadi kalau ada melakukan hal yang melanggar, maka OJK akan segera menegur Fintech yang bersangkutan.
Karena legal dan sesuai aturan yang berlaku, kita pun akan merasa tenang. Misalnya di Kredit Pintar, penagihan akan dilakukan mulai jam 8 pagi sampai jam 6 sore. Jadi kalau ada yang menagih lewat jam itu, sudah dipastikan Pinjol ilegal.
Akses Pinjol legal juga hanya akan mengakses kamera, galeri dan lokasi. DTa juga dijamin tidak akan disalah gunakan. Jadi kalau ada Pinjol yang bisa mengakses kontak di hape kita, itu Pinjol ilegal.
Pinjol legal pun sudah terdaftar di AFPI, dengan lokasi kantor dan direksi serta pengurus jelas. Kalau Pinjol ilegal tidak jelas. Bisa saja pemberi pinjaman ada di negara lain.
Meminjam untuk Kebutuhan Produktif
