AKUMungkin aku tak pernah tahu apa itu cinta
Tak bisa memberi romansa atau debaran asmara
Tak tahu bagaimana melogika rasa
JANJI
Tapi tahukah kamu
Aku sangat tahu apa itu janji setia, Janji pernikahan kita
Tak pernah lepas cincin cinta itu dari jariku
Walau kutahu Cincin itu tak lagi ada dijemarimu
Takkan pernah letih kugenggam bahtera cinta kita
Walau ombak menghantam tak kenal iba
Dan saat kusadar bahwa kau tak lagi dalamnya
Itulah saat pisau kecewa mengiris dada, perihnya tak terkira
Tapi janjiku adalah janjiku, bukan sekedar rumusan kata.
Bagiku itu adalah untaian niat bernada yang sarat makna
Kisah pisah atau derai cerai takkan menggoyahkan janjiku
Janji pernikahan kita
Tak perduli bahteraku telah kosong tak bertuan sekalipun
LENTERAKU
Benar benar kOsongkah bahteraku ?
Ah bukan!!... ternyata masih ada dua lentera kecilku disana
Lentera kecil belahan jiwaku.
Lenteraku yang berpendar hangat menggelorakan semangatku
Hidupku masih benderang
Haram bagiku untuk menyerah !!
Dek, Ijinkan aku tetap berlayar dengan bahtera kita
Bersama lentera hati kita
Walau kau tak di dalam Bahtera itu lagi
Tak mengapa
Aku sanggup, aku ridho, aku ikhlaskan semua Kan tetap kujaga bahtera ini sesuai janji pernikahan kita
23 Maret 2019
Salam hangat
Bambang PakDe
Tak ada dosa dalam perceraian
Tapi Allah menuliskan dengan murkaNya
Tak terpikirkah olehmu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H