Menulis bukanlah hal yang mudah. Sebagian orang yang memang menyukai menulis itu rasanya akan sangat mudah  menuangkan idenya dalam bentuk tulisan. Tempat menulis yang sekarang tersedia begitu banyak. Bagi seorang guru tentunya menulis sebagai kebiasaan yang menjang pekerjaannya itu memang mudah dilakukan, akan tetapi saat guru diminta untuk menulis sebuah tulisan, baik mulai dari yang sederhana sampai ketulisan yang ilmiah itu tidaklah mudah. Maka jangan paksa guru untuk menulis.Â
Biarkan semua aktivitas dilakukan dengan sesuai kebutuhan. Sesuatu yang dilakukan sesuai kebutuhan pasti akan disuahakan. Bila guru akan mendapatkan poin dari hasil menulis, maka guru akan tergerak menulis. Akan tetapi bila menulis dilakukan tanpa kebutuhan yang tidak memiliki kepentingan, maka yakin kegiatan menulis akan ditinggalkan.Â
Bagi sebagian orang menulis bisa menjadi hal yang sangat menghibur. Dengan menulis ide yang ada di kepala rasanya terpuaskan karena bisa dibagikan dalam bentuk tulisan. Tulisan akan dibaca oleh orang lain, atau minimal oleh penulisnya sendiri. Semakin dipaksa dan semakin terpaksa biasanya hasilnya tidaklah maksimal. Menulis tidak ada hubungan dengan mata pelajaran guru yang diampunya. Apakah setiap guru bahasa senang menulis? Apakah guru yang bukan guru bahasa tidak boleh senang menulis? Sekali lagi, tidak ada hubungan menulis dengan mata pelajaran yang diampunya.Â
Sebagai seorang guru di SMP Taruna Bakti kota Bandung, menulis bagi saya sangat menyenangkan. Menulis di blog kompasiana salah satunya menjadi media yang bebas untuk mencurahkan isi pikiran sehingga bisa dibaca oleh orang lain. Bahkan menulis di website tersendiri yang harus bayar pertahun itu lebih seru lagi, pastinya akan memanfaatkan website tersebut lebih optimal.
Guru yang senang menulis semoga menjadi penyemangat bagi guru yang mau mencoba menulis. Untuk memulainya maka cobalah menulis apa yang disukai dan dikuasai. Silahkan manfaatkan blog kompasiana ini yang memang luar biasa. Bila ingin lebih prestise bisa mengelola website pribadi agar lebih bebas mencurahkan isi pikiran dan pengalaman yang perlu dibagikan.
Bambang Purwanto (Mr. Bams)
Guru Informatika, Pembina OSIS-MPK
SMP Taruna Bakti