Apapun yang terjadi dengan centang perenangnya kondisi republik dan konflik elite politik negeri ini
Penguasa dinista, pengusaha dihina dan buruh teraniaya sementara mereka yang merasa terpelajar hanya berkutat pada teori perubahan dan pertumbuhan tanpa hirau dengan pemerataan kesejahteraan.
Seperti lingkaran setan, tidak ada penyelesaian atas berbagai persoalan kehidupan.
Setiap hari dimedia kita baca berita tentang kekerasan, korupsi, narkoba dan berbagai modus kejahatan baru
Sementara itu budaya hedonis yang semakin merebak;
Masyarakat digoda dan dikondisikan untuk hidup konsumtif ,berkiblat pada live stile borjuis
dari rokok, pola makan-minum, kosmetik, pakaian, hp sampai film dan musik
Lihat dan telaah siapa yang paling diuntungkan dengan tingkat konsumsi yang tinggi tersebut
maka tidak aneh kalau berbagai komoditi strategis dari beras, kacang kedelai, tepung, gula bahkan garam qt masih inport.
Kalau masyarakat tidak segera menyadari apa yang menjadi kesalahan dalam kehidupan mereka maka selamanya tetap akan menjadi budak kapitalis dunia.
Meski demikian kita tidak perlu menyerah pada keadaan, daripada menghujat gelapnya malam marilah kita cari pelita untuk menerangi kehidupan masing-masing.