Setiap manusia itu pasti memiliki aib, tak terkecuali dengan teman maupun sahabatnya. Aibnya adalah urusan dia dengan Tuhannya. Biarkanlah kehendak Tuhan yang memperlakukannya. Bila manusia benar-benar kagum dengan sahabatnya, baik karena akhlak maupun pengetahuannya, maka itu adalah nikmat dalam berhubungan dengan sesama manusia. Dan bila manusia itu benar-benar sangat mencintai sahabatnya, maka dia akan melepas segala kekurangan yang melekat pada sahabatnya, bahkan ia akan berusaha senantiasa melisankan segala doa/cerita pada langit yang selalu terbuka dan setia mendengar doa/ceritanya sekalipun ia sadar bahwa manusia itu tak luput dari perbuatan dosa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H