Oleh : Bambang Prastya panjaitan
Awal mula kemunculan bank syariah ini dipicu karena adanya keinginan jasa keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah, yaitu dengan prinsip yang membangun suatu sistem perbankan tanpa adanya praktik riba (bunga), masyir (perjudian), dan gharar (ketidakpastian), serta praktik lainnya yang tidak sesuai dengan prinsip Islam.
Perkembangan lebih lanjut, perbankan syariah juga di dorong oleh keinginan seluruh umat muslim untuk beraktivitas ekonomi dan keuangan sehari-hari sesuai dengan tuntunan syariah yang biasanya dikenal dengan konsep muamalah, serta sebagai bentuk jalan keluar bagi siklus krisis periodik yang dipicu oleh beberapa perilaku buruk dalam berekonomi yang terabaikan terhadap etika, agama, nilai-nilai moral, serta tidak hanya ada dalam ajaran Islam melainkan juga secara substansi yang muncul pada ajaran agama-agama lainnya.
Kemudian, potensi bagi Sektor Jasa Keuangan Syariah Indonesia sangat besar dan berpengaruh bagi pertumbuhan SJK Syariah, terlebih lagi dominasi jumlah penduduk muslim di Indonesia sangat banyak. Jika di persentase kan sebanyak 88,1 %. Dilihat secara global penduduk muslim dunia sebanyak 12,7 % di Indonesia dan juga merupakan negara dengan populasi muslim terbesar di dunia.
Keuangan syariah secara umum maupun secara khusus berkontribusi terhadap perekonomian di Indonesia. Dapat ditinjau dari potensi dan posisinya, kontribusi perbankan syariah diproyeksikan harus mampu berkembang lebih pesat lagi. Untuk dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi serta perbankan syariah, sangat dibutuhkan suatu kebijakan yang tepat.
Lalu bagaimana peran perbankan syariah dalam perekonomian di Indonesia? Nah, sebelumnya memang sudah banyak perbankan yang dapat melaksanakan tugasnya dengan sangat baik. Bank-bank konvensional juga telah menjadi mitra masyarakat dan pemerintah sejak sekian puluh tahun beroperasi.
Secara sederhananya, hubungan antara pihak bank dengan nasabah dalam praktek perbankan syariah bersifat kemitraan. Maka peran perbankan syariah atau bank syariah yaitu, dengan adanya bank syariah ini dapat menekankan pada meningkatnya produktivitas dengan menggunakan konsep aset serta produksi sebagai ide utamanya. Salah satu produknya adalah Mudharabah serta Musyarakah yang dengan menggunakan konsep pembiayaan sehingga sektor riil dan sektor keuangan akan bergerak secara berkeseimbangan. Akibat dari proses tersebut semakin tumbuh perbankan syariah maka akan semakin besar juga kontribusinya terhadap kinerja dan pertumbuhan ekonomi. Serta jumlah kemiskinan dan pengangguran secara langsung akan teratasi melalui kinerja ekonomi yang baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI