"Siapa dia?"
"Calon istrinya mungkin."
"Kasihan banget ya dia......tampak seperti sangat merasa kehilangan...."
"Bukan hanya dia, kami juga kehilangan...!" beberapa emak menyahut serempak.
"Huuuuuuuuuuuuuuuh!" Lebih serempak dan lebih keras lagi.
"Maaf....maaf semuanya! Tenang....tenang! Kami akan menangani hal ini dengan profesional. Sebab itu, mohon bapak, ibu dan saudara semua bisa menjauh dari rumah ini," ujar seorang dari tim polisi yang baru tiba di situ.
            ***
Ketika semua hewan ternak sudah mulai merebahkan tubuhnya di pembaringannya. Dan wajah langit mulai menggelap di senja kala hari ini. Ternyata misteri tentang keberadaan Suloyojiwo kian pekat. Di mana? Dengan siapa? Sedang apa? Dalam rangka apa? Sampai kapan? Bagaimana kondisinya? Semua pertanyaan seperti itu makin mengaduk-aduk hati semua warga desa. Belum seorang pun bisa menyodorkan jawaban pasti. Semua masih serba asumsi dan spekulasi.
"Tapi siapa wanita muda yang semaput tadi pagi?"
"Dia penyandang dana sekaligus kekasihnya."
"Kok pakai penyandang dana segala, untuk apa?"