Mohon tunggu...
Bembeng Je Susilo
Bembeng Je Susilo Mohon Tunggu... profesional -

FIMAKAHA INSTITUTE. Training For Elevating! Membumikan Inspirasi. Hidup mesti dilakoni dan dimaknai, berhenti berarti mati. Static means death. DPD HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia) Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ahok Nabok!

19 Oktober 2016   19:53 Diperbarui: 19 Oktober 2016   21:26 1209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ahok memang fenomenal.....manusia berselimut kontroversi, manusia langka. Kebijakan dan gaya omongannya menyulut berbagai reaksi : Ahoker senang.........Hater meradang. Tampaknya kontroversi takkan berhenti hingga Ahok "mati". Ahok telah membuat gamang mayoritas (muslim), walau tidak semua. Muslim, se x lagi tidak semua, tak sudi Ahok jadi gubernur......apa pasal? Karena Ahok non muslim. Pabila Ahok muslim, pasti beda kisah......beda situasinya.

Ahok adalah tabokan.......tamparan bagi para pemimipin umat mayoritas untuk bersegera berbenah, intropeksi dan bahu membahu untuk mampu melahirkan pemimpin berkualitas, dicintai rakyat, kerja nyata.......berani bersih dan berani bersih-bersih segala kekotoran dan kekumuhan: fisik kota dan jiwa manusianya. 

Allah menghadirkan Ahok adalah sebagai ujian, sebagai pembelajaran buat umat mayoritas untuk menengok ke dalam.......sejauh mana kualitas keberagamaan umat Islam selama ini. Apakah sudah layak mengemban dan memanggul kepemimpinan bangsa???

Rasa-rasanya.........di alam demokrasi saat ini dengan kualitas umat seperti saat ini,  jangankan Ahok........ponakan iblis pun bisa jadi pemimpin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun