Zaman now, bekerja sebagai freelance sudah banyak dilakukan orang. Selain waktu kerja yang lebih fleksibel, juga tempat kerja yang tidak terikat. Tidak perlu bangun pagi, lalu baru pulang ke rumah pada malam hari.
Bekerja freelance sudah saya lakoni sudah lebih 10 tahun. Awalnya saya bekerja juga. Namun akhirnya, saya mengikuti possion yaitu menulis yang awalnya saya lakukan hanya di waktu senggang. Yess.. saya penulis freelance. Selama freelance, saya memang merasa lebih nyaman dari bekerja dulu. Saya bisa mengatur ritme kerja saya sendiri. Kalau ada urusan penting, saya tidak perlu kasak-kusuk minta izin. Kerjaan pun bisa saya bawa dan kerjakan di mana saja.
Kelihatannya menyenangkan, ya?
Tidak juga. Namanya segala sesuatu itu, ada enaknya, ada tidak enaknya. Salah satu yang tidak enak adalah penghasilan saya tentu saja tidak tetap, tergantung pekerjaan yang datang menyapa. Makanya saya pun harus giat dan bersiasat. Salah satunya, dengan rajin 'menjemput Bola', agar dapur bisa terus ngebul hehehe.
Namanya penghasilan tidak tetap,  otomatis  penghasilan tidak sama tiap bulannya. Itulah salah satu yang membedakan pekerjaan Freelance dan bekerja kantoran atau di pabrik, yaitu adanya gaji tetap, tentu saja di luar gaji lembur. Karena gaji tetap, makanya ada slip gaji yang diterima.
Memang ya, sekilas soal slip gaji, pekerja freelance tidak usah terlalu memikirkan. Toh, terkadang penghasilan antara bekerja di kantoran dan freelance sama, bahkan bisa lebih. Slip gaji juga hanya sebagai bukti tanda terima gaji.
Tapi ternyata slip gaji bukan hanya untuk mengetahui penghasilan selama sebulan. tapi bisa menjadi salah satu syarat pembiayaan. Namanya manusia, wajar kalau menginginkan sesuatu, apalagi memang untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Tapi terkadang sesuatu itu belum bisa dibeli secara tunai, maka jalannya adalah dengan mencicil.
Balada Si FreelanceÂ
Jujur saja nih, selama ini saya tidak pernah mencicil barang. Bukannya saya banyak uang, tapi karena itu tadi, saya tida mempunyai slip gaji, sebagai salah satu syarat pembiayaan. Dan memang, mau cicil hape, motor, laptop, mobil, rumah, dan lainnya, Â syaratnya harus ada slip gaji. Karena dari slip gaji, penghasilan tetap seseorang diketahui. Kalau ada penghasilan tetap, logika selalu ada pemasukan tetap untuk mencicil
Jadi, saat saya mencicil motor, saya meminjam KTP Ibu saya dan slip gajinya sebagai penjamin, namun nama pengutang, tetap nama saya. Lalu saat butuh laptop baru buat cadangan, saya pinjam saja uang adik saya. Lalu saya cicil hehehe.
Freelance dan Syarat Slip Gaji
 Dari pengalaman di atas bila ingin sesuatu, maka saya menempuh 3 jalur. Pertama saya harus menabung, sampai uang cukup, baru membeli apa yang saya inginkan. Kedua, meminta atau meminjam saudara yang mencicil atas namanya, baru uang cicilan saya bayar ke saudara, dan saudara yang membayar ke pihak pembiayaan.  Ketiga meminjam uang, lalu mencicil setiap bulan. Tanpa bunga, karena pinjam dengan adik sendiri hehehe.
Makanya saya ingin pembiayaan tidak perlu ada slip gaji. Karena sebenar, pekerja freelance pun mampu bayar. Ini hanya cerita saja ya. Misalnya saat saya mencicil motor dengan jangka waktu setahun, dengan uang muka 7 juta dan cicilan 600 ribu perbulan. Alhamdulillah hanya dalam waktu 8 bulan, saya bisa melunasi. Lalu saat saya pinjam uang untuk beli.laptop seharga 6 juta Alhamdulillah dalam jangka dua bulan, saya bisa bayar.