Oleh: Bambang Iman Santoso, Neuronesia Community.
Jakarta, 15 Maret 2020. Kebanyakan orang hanya menyadari satu sensasi dalam menanggapi satu jenis stimulus. Misalnya, gelombang suara membuat kebisingan. Tetapi beberapa orang mengalami lebih dari satu sensasi dalam menanggapi rangsangan tunggal.
Mendengar Warna, Melihat Suara
Mereka mungkin "melihat" suara serta mendengarnya, atau "mencicipi" gambar. Disebut sinestesia, synaesthesia dalam british english, atau synesthesia dalam american english. Duplikasi sensorik ini terjadi ketika neural pathways atau jalur-jalur neurons dari organ indera menyimpang dan membawa data pada jenis stimulus ke bagian otak yang biasanya memproses tipe lain.
Kata Sinestesia ini mungkin banyak dari kita yang belum mengenalnya. Tapi buat kita yang pernah menyaksikan serial drama Korea berjudul 'The Girl Who Sees Smell' pasti cukup akrab dengan kata ini, karena salah satu karakter utama dalam serial drama tersebut mengalami gejala sinestesia.
Sinestesia memiliki bentuknya sendiri-sendiri. Pada penciuman, seperti kotak untuk udara yang segar, bulat untuk aroma kopi, dan bulat dan kotak untuk aroma tubuh manusia. Sinestesia pada pendengaran, dapat mendengar nada tertentu, mereka bisa melihat warna yang berbeda atau setiap mereka menyaksikan angka tertentu, akan selalu muncul warna yang tidak sama yang menyertai angka-angka tersebut.
Apa itu Sinestesia?
Sinestesia adalah fenomena neurologis di mana otak menimbulkan beberapa persepsi berupa penglihatan, suara, ataupun rasa dari suatu respon indera. Istilah ini sudah dikenal sejak abad ke-19, ditemukan berdasarkan laporan orang-orang yang mengaku melihat warna lain saat mereka menulis hanya menggunakan pena hitam.
Setiap orang yang memiliki sinestesia memiliki persepsi berupa penglihatan, pendengaran, atau sensasi lainnya dari hal-hal yang biasanya tidak menimbulkan respon indra tersebut. Misalnya, ia akan langsung melihat warna merah saat ia mendengar atau membaca kata "Senin", sedangkan setiap mendengar atau melihat kata "Selasa" ia akan langsung melihat warna biru.
Empat Jenis Sinestesia
Hingga saat ini terdapat beberapa jenis sinestesia yang sudah dikenali, di antaranya: