Mohon tunggu...
Buana KS
Buana KS Mohon Tunggu... -

aku hanya penyair amatir, bebas, nyaman bila hidup ini tk terikat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menangislah Bila Harus Menangis

21 Oktober 2011   15:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:40 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menangislah sayang
Bila yang kau tangisi adalah derita penghuni selokanselokan
Air matamu adalah kristalkristal do'a
Bagi fakir

Simpan air matamu sayang
Bila yang kau tangisi adalah derita di gedung maha megah menyanding awan
Air matamu tidak berharga
Itu mubazir

Pelepat, 201011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun