Mohon tunggu...
Che Ambank
Che Ambank Mohon Tunggu... Lainnya - Bekerja di PT. Agen Masyarakat sebagai Staf Bentara Rakyat

Selemor Angen😘

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Peletakan Batu Pertama RSUD Selaparang

13 Juli 2022   12:44 Diperbarui: 13 Mei 2024   14:25 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bupati Lotim H. M. Sukiman Azmy (kopiah hitam tengah), didampingi Kadis Kesehatan Lotim Dr. H. Fathurrahman (tengah topi PU), Kabid Kesehatan Lotim (pojok kiri), Kabid Pendapatan Asli Daerah Lotim H. Hasani, SE, Camat Suela Drs. Lalu Srijaya, Kades Suela Rosyidi (pojok kana) dan tokoh agama Suela TGH. Abdul Ghani Arsyadi (tengah kopiah putih bersorban). Dok. Pribadi

SUELA, - Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selaparang resmi dimulai seremoni peletakan batu pertama yang dilakukan di Desa Suela, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur, pada Rabu (13/7/2022).

Bupati Lombok Timur (Lotim) H. M. Sukiman Azmy meletakkan batu pertama bersama Kepala Dinas Kesehatan Lotim Dr. H. Fathurrahman, dan  Camat Suela Drs. Lalu Srijaya, S.Kom. M.Pd.

Bupati dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi terhadap semua pihak.

 Disebutnya, angka kematian ibu dan bayi di Lombok Timur masih tinggi. Padahal angka kematian ibu dan bayi merupakan salah satu indikator Indek Pembangunan Manusia (IPM).

"Suela ini relatif khusus, selain menjadi rumah sakit umum daerah tipe biasa, tipe D. Dia Insya Allah akan kita tingkatkan menjadi rumah sakit pariwisata," ungkap Bupati Lotim.

"Apa yang terjadi di Sembalun misalnya, banyak aktivitas masyarakat kita yang naik gunung, berekreasi. Jika mengalami hal-hal yang tidak kita inginkan, maka rujukannya adalah di Rumah Sakit di Suela ini," jelasnya.

Bupati Sukiman berharap agar masyarakat sekitar dapat memeliharanya sebaik mungkin. "Oleh karenanya posisinya sangat strategis. Saya berharap ke depan dapat dipelihara oleh masyarakatnya. Khususnya di Kecamatan Suela ini," ujarnya.

Seperti kerap disampaikan Bupati, ditargetkan Indek Pembangunan Manusia (IPM) Lotim berada di posisi ke-7 pada akhir periode RPJMD 2018-2023. Saat ini IPM Lotim masih berada di posisi ke-8 dari 10 kabupaten/ kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun