Mohon tunggu...
bambang hermawan
bambang hermawan Mohon Tunggu... -

Saya lahir sebagai anak tunggal , dan sampai sekarang masih menjomblo

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Liburan ke Entikong

26 Desember 2013   14:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:28 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kisah liburanku , ke luar pulau di kalimantan , ternyata kalimantan adalah pulau yang memiliki jalan yang terlalu panjang .Karena saya kesanannya naik bus yang amit amit sangat cepat larinya, namun yang namanya jalan itu tak habis habis dijelajahi naik bus , aku datang awalnya dari Pontianak , nah tujuanku tak lain adalah menginginkan bagaimana sih yang namanya perjalanan ke perbatasan malaysia yaitu entikong tebedu, wah jauh deh , yang namanya jalan itu sudah hanya satu satunya itu saja , namun jauhnya, sampai ditempuh ada lewat dari 10 jam , wah memang ada di tengah perjalanan yang kuihat ladang luas , tak ada di jawa , wah busku berangkat jam 7 pagi waktu pontianak , nah kupikir datangnya nanti jam 2 siang , sama seperti kata penumpang sebelahku , eh ternyata sampai jam 10 malam , wah luar biasa penat rasanya , setelah tiba di entikong , busku berhenti , untuk mencarikan tempat menginap bagi penumpang jauh yang dapat dipesan lewat abang bus , bang turunkan aku di tempat penginapan .Begitu saja di entikong , ya setelah itu aku dicarikan tempat menginap, esok harinya aku ingin melihat yang namanya perbatasan entikong , ternyata disana tidak diperbolehkan karena aku tidak memiliki pasport , jadi hanya boleh sampai kantor imigresyen saja, wah ribet amat .

Kalau ingin masuk Malaysia harus membuat pasport ya kira kira membutuhkan waktu empat hari dengan biaya 2juta , tidak ah , tidak jadi , akhirnya aku lebih memilih balik saja , hari itu kuurungkan niatku , jadinya hanya nginap di entikong perbatasan saja , besok 2 hari lagi rencanaku akan balik pulang , ternyata jauh juga namanya kalimantan itu sangat lelah naik bus, namun hasrat pembuktianku telah terlaksana , terimakasih .asalamualaikum .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun