Ada banyak masalah yang dihadapi bangsa Indonesia, dari masalah ekonomi hingga masalah olahraga yang juga ikut carut marut. Dan masalah ini sepertinya akan sulit diatasi jika negeri ini dipimpin oleh sosok yang kurang mengerti permasalahan yang sedang dihadapi. Tentu saja hal tersebut menjadi sebuah keprihatinan. Tapi kalau cuma prihatin doang dan nggak ngelakuin apa-apa ya sama aja bohong.
Di acara pengenalan Partai Perindo kepada para peserta liga futsal perindo semalam, dimana saya kebetulan adalah salah satu pesertanya, saya baru tahu kalau memang banyak sebenarnya yang merasa prihatin dengan permasalahan bangsa, tapi tidak banyak yang beraksi nyata.
Seperti yang kita tahu, Indonesia itu kaya. Indonesia tanahnya subur, tapi beras, kedelai, cabai aja masih impor. Parahnya lagi, Indonesia ini kan negeri maritim, 2/3 wilayahnya adalah lautan tapi garam impor dari Singapura. Bayangin wilayah Singapura itu nggak ada setengahnya dari Indonesia, tapi bisa mengekspor garam ke Indonesia. Apa ya itu nggak keterlaluan. Sekali lagi, Indonesia ini kaya jika dikelola dengan baik, Indonesia bisa jaya. Tapi jika kepemimpinan yang ada tidak punya program yang jelas, tidak bisa mengelola ya Indonesia akan seperti ini.
Permasalahan- permasalahan seperti ini memang mengusik kita dari yang muda sampe yang tua. Itu juga yang mendorong Partai Perindo hadir di tengah-tengah kita sekarang ini. Partai politik baru yang dideklarasiin Hary Tanoesoedibjo, 7 Februarilalu. Partai Perindo hadir untuk Indonesia, karena Indonesia membutuhkan. Indonesia dengan segala permasalahannya membutuhkan sosok pemimpin yang tegas, yang punya kapasitas, berintegritas. Pemimpin yang punya solusi untuk berbagai persoalan negeri ini.
Menurut Pak Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum Partai Perindo, partai adalah wadah untuk menyalurkan aspirasi, wadah perjuangan untuk membangun bangsa dan negara. Untuk berada di pemerintahan, harus melalui politik. Itu kenapa Hary Tanoesoedibjo terun ke politik dan mendirikan Partai Perindo. Bersama Perindo, Hary Tanoesoedibjo ingin memaksimalkan potensi yang dimiliki Indonesia, agar Indonesia bisa menjadi Indonesia yang sesungguhnya, agar Indonesia sejahtera. Negeri kaya gemah ripah loh jinawi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H