Mohon tunggu...
Bambang Bubudiono
Bambang Bubudiono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Menulis dan proses seni pertunjukan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jumpa 2

21 Juni 2023   17:48 Diperbarui: 21 Juni 2023   17:51 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sekarang, mari kita ceritakan sebuah kisah yang memukau tentang cinta yang tak terungkapkan. Cerita ini dimulai di sekolah menengah antara dua sahabat SMA, Evika dan Budi. Mereka telah menjalin persahabatan yang erat selama bertahun-tahun, tetapi di balik itu, Budi menyimpan cinta yang terpendam dalam hatinya untuk Evika.

Evika adalah sosok yang begitu memesona bagi Budi. Ia takjub dengan kebaikan dan keceriaan yang selalu memancar dari dalam diri Evika. Setiap kali Budi bersama Evika, hatinya berdebar kencang, dan ia dipenuhi oleh kehangatan dan cinta.

Namun, Budi tidak pernah berani mengungkapkan perasaannya pada Evika. Ia terlalu takut akan menghancurkan hubungan persahabatan yang mereka bangun bersama. Oleh karena itu, Budi memilih untuk merahasiakan perasaannya, berharap bahwa dengan waktu, segalanya akan terungkap dengan sendirinya.

Hari-hari berlalu, dan mereka berdua akhirnya harus berpisah karena kuliah di kota yang berbeda. Meskipun jarak memisahkan mereka, Budi masih membawa rasa cintanya yang terpendam dalam hati. Sementara itu, Evika melanjutkan hidupnya dan menemukan cinta dalam pelukan orang lain.

Belasan tahun berlalu begitu cepat. Evika menikah dengan pria yang mencintainya, dan mereka membangun keluarga yang bahagia. Sementara itu, Budi meraih kesuksesan dalam karier dan mencapai impian-impian yang pernah ia rintis.

Namun, suatu hari, saat Budi berjalan di tengah keramaian kota, takdir mempertemukannya kembali dengan Evika. Saat pandangan mereka saling bertemu, Budi merasakan bara cinta yang pernah membara dalam dirinya. Ia merasa kehilangan yang mendalam dan sadar bahwa cintanya untuk Evika tidak pernah padam.

Budi mencoba mengumpulkan keberanian untuk berbicara dengan Evika, tetapi matanya tertuju pada cincin pernikahan yang tersemat di jari manis Evika. Itu adalah bukti bahwa Evika telah menemukan kebahagiaannya dengan orang lain. Hatinya hancur, tetapi ia memilih untuk menyimpan perasaannya sekali lagi, karena ia tidak ingin mengganggu kebahagiaan yang sudah ditemukan oleh Evika.

Malam itu, Budi duduk sendirian di tepi danau. Air mata mengalir di pipinya saat ia merenungkan cinta yang tak pernah terungkapkan. Ia berpikir tentang keputusannya untuk tidak pernah mengungkapkan perasaannya pada Evika bertahun-tahun yang lalu. Apakah itu adalah pilihan yang tepat? Akankah ia harus hidup dengan penyesalan yang tak terlupakan?

Waktu terus berjalan, dan Budi melanjutkan hidupnya dengan mengubur perasaan cintanya yang terpendam. Ia belajar menerima kenyataan bahwa Evika adalah bagian dari masa lalunya, dan ia

 harus melanjutkan hidupnya sendiri. Budi mencari kebahagiaan dalam hal-hal lain, menemukan keseimbangan dalam pekerjaannya dan menemukan arti cinta dalam keluarga dan teman-temannya.

Kisah cinta antara Evika dan Budi mengajarkan kita tentang keberanian dan pengambilan keputusan. Budi memilih untuk tidak mengungkapkan perasaannya karena cintanya terhadap Evika begitu tulus, dan ia tak ingin melukai hatinya. Meskipun harus merasakan kehilangan yang mendalam, ia juga belajar untuk melanjutkan hidup dan menemukan kebahagiaan dalam bentuk lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun