Mohon tunggu...
Bambang Laskito
Bambang Laskito Mohon Tunggu... Administrasi - Profil Pribadi

Bekerja sebagai SEO Specialist & Digital Marketing, Hobi otomotif, olahraga, teknologi, dan humor serta games.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Barantum dalam Acara Toffeetalk Episode 14 Oleh Toffeedev dan Apiary

22 November 2018   08:38 Diperbarui: 22 November 2018   08:53 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamis, 15 November 2018 Merupakan ajang bagi para pengusaha dan juga professional yang ingin mendapatkan pengetahuan tentang strategi yang efektif untuk memanage online customer dengan tools yang tepat dan menciptakan penjualan melalui hubungan yang baik dan erat dengan pelanggan di era digital saat ini.

Berkolaborasi dengan Barantum.com sebagai salah satu Narasumbernya, Acara yang bertajuk ToffeeTalk yang di selenggarakan oleh ToffeDev ini menggunakan tempat di Apiary Coworking Space, Puri Tower, Kembangan , Jakarta Barat.

Toffeetalk episode 14 kali ini mengambil tema : "Managing Your Customer Online Through Tools & Relationship" Bersama 3 Narasumber yang berpengalaman di bidangnya, salah satunya adalah Handri Kosada -- CEO Barantum.com perusahaan pengembang sistem aplikasi CRM terbaik di Indonesia dan juga Josep William CEO -- Salesmart dan Hardiansyah Putra Head of Business Growth TADA dan Ryan Kristo sebagai Moderator.

Ryan Kristo membuka acara dengan menjelaskan program toffeedev yang rutin mengadakan toffeetalk sebagai wahana pembelajaran kepada masyarakat umum tentang konsep digital marketing dan juga tentang konsep Apiary Coworking Space, sebagai tempat yang cozy dan comfy bagi profesional atau bahkan perusahaan start up untuk tempat bekerja.

img-0262-kecil-5bf606aeaeebe14ec77a1574.jpg
img-0262-kecil-5bf606aeaeebe14ec77a1574.jpg
Kelas pertama di buka oleh Handri Kosada CEO Barantum.com, Handri menceritakan tentang ide nya mengembangkan software CRM di Indonesia untuk membantu orang-orang yang ingin memulai menjadi pengusaha ataupun pengusaha yang sudah lama berjalan agar penjualannya menjadi lebih efektif dan usahanya dapat berjalan serta mengurangi waktu untuk mencapai ROI dan bisa segera mendapatkan keuntungan. Handri juga membagi ilmu tentang tips dan trik bagi sales agar dapat mengolah leads menjadi prospek dan bisa segera deal. Tak lupa Handri memberitahu pentingnya bagi sebuah perusahaan di era digital ini untuk menggunakan tools yang tepat khususnya dalam hal mengolah hubungan dengan pelanggan.

Melalui sistem aplikasi CRM yang di kembangkan Barantum.com, membuktikan banyak perusahaan dan juga professional yang telah terbantu dalam mengembangkan bisnisnya sehingga kinerjanya menjadi lebih efisien dan efektif. 

Selain itu Barantum.com dalam pelayanannya tidak berhenti memberikan yang terbaik bagi customernya, dengan membuka line support 24 jam serta mempercepat layanan dukungan pelanggan, sehingga pelanggan merasa terpuaskan dan tidak pernah merasa di tinggalkan ketika menemukan kesulitan baik dalam proses implementasinya maupun saat penggunaannya, layanan support akan selalu standby sebagai salah satu bukti komitmen Barantum.com dalam hal customer relationship.

untitled-1-5bf6077cc112fe4de5361243.jpg
untitled-1-5bf6077cc112fe4de5361243.jpg
Kelas kedua dan ketiga yang tak kalah serunya dibawakan oleh Josep William CEO Salesmart, yang mengembangkan aplikasi yang dapat digunakan untuk memudahkan perusahaan mengelola tenaga penjualannya dan memberikan kemudahan bagi tenaga penjualannya untuk mencapai target perusahaan serta dapat mengelola hubungan dengan pelanggan.  

Di tutup oleh Hardiansyah Putra, dari TADA, sebuah perusahaan yang berada di balik brand -- brand yang cukup sukses dengan berbagai macam produk. 

Hardiansyah menjelaskan konsep TADA yang cukup berbeda dengan kebanyakan konsep bisnis, yaitu membangun keterlibatan dan juga komunitas dalam pemasaran perusahaan dengan mengadakan berbagai penawaran menarik kepada konsumen sehingga membuat konsumen merasa di hargai dan merasa tertantang untuk ikut terlibat dalam program program yang di adakan perusahaan. 

Metode ini merupakan pendekatan advocacy marketing yang mungkin akan menjadi tren bagi perusahaan B2C untuk membuat konsumennya terlibat dalam kegiatan kegiatan pemasaran perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun