10 maret 2023 aku menikah, aku menikah untuk menghindari zina. Sebelumnya aku tidak pacaran dengan istriku, bahkan kami tak saling kenal. Aku dijodohkan oleh pamanku.
Aku adalah laki-laki yang ingin jadi orang baik. Aku pantas dilebeli orang fanatik. Aku terlalu banyak baca artikel agama di internet yang isinya mendorong nikah. Menghindari zina caranya adalah dengan menikah.Â
Aku tak menyangka aku tak diberi malam pertama, malam kedua, dan malam ketiga. Aku baru berhubungan sex dua minggu setelah nikah. Itu pun ribut dulu. Kami rutin berhubungan sex sampe dua minggu setelah itu dan rutinitas itu berhenti setelah dia menyatakan tidak mau berhubungan sex lagi. Aku tanya kenapa, jawabnya tak apa-apa. Aku tanya kapan kita berhubungan lagi, jawabnya ga tau.Â
Beruntungnya berkat dua minggu kami berhubungan,  kami pun dikaruniai seorang anak. Anak yang membuat kami bertahan. Padahal sudah tiga tahun lebih kami tidak berhubungan intim. Jangankan pisah ranjang  kami pisah kamar.Â
Kami masih tinggal bersama, aku tak bernyali mengucapkan kata cerai. Dan dia tak kunjung memberiku hubungan seksual.Â
Aku menyesal percaya dengan artikel-aetikel yang kubaca di internet, aku menyesal ngaji lewat google. Harusnya aku pacaran dulu sebelum menikah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H