Wahai tuan yang sangat bijaksana..Â
Kemana aku tinggal..Â
Dimana aku terlelap sejenak untuk melepas segala letih ku.
Baca juga: Mereka Terus Melawan!
Engkau kejar aku bagai maling..Â
Engkau penjarakan aku bagai penjahat, padahal aku hanya bicara hak.
Bukan kah kita sama tuan?Â
Bukan kah kita manusia?Â
Bukan kah ini Indonesia yang katanya dikenal sangat menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi?
Baca juga: Bunyi yang Sunyi
Yang katanya negeri yang kaya dan makmur, tapi kesenjangan seperti di pelupuk mata.
Baca juga: Sudut Rumah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!