Mohon tunggu...
Beng beng Sugiono
Beng beng Sugiono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

La Historia, Me Absolvera. Menulis/Traveling/NaikGunung/Membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peran Pemuda Dalam Membangun Desa

19 Oktober 2022   00:34 Diperbarui: 19 Oktober 2022   00:37 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemuda menurut Tan Malaka dalam bukunya berkata bahwa "Idealisme adalah kemewahan terakhir yang hanya dimiliki oleh pemuda". Dalam perspektif bernegara pemuda adalah salah satu asset berharga dan punya peran vital dalam kemerdekaan bangsa Indonesia hingga bisa lepas dari cengkraman imprealis dan kolonialis (Belanda dan sekutunya) yang terlalu menghegemoni (pengaruh kekuasaan) bangsa ini baik secara politik, ekomomi dan industri.

Bung karno juga pernah berkata "Kalau pemuda sudah berumur 21-22 tahun sama sekali tidak berjuang, tak bercita-cita, tak bergiat untuk tanah air dan bangsa, pemuda seperti begini baiknya digunduli saja kepalanya". Pernyataan bung karno sangat tegas kepada pemuda Indonesia kala itu, karena Hanya pemuda yang suka perubahan yang akan meraih kesuksesan, sementara bagi mereka yang tidak mau berubah akan tetap terpuruk dan menjadi orang tertinggal. pemuda harus bisa membangunkan semangat perjuangan bangsa, dan mewujudkan cita-cita bangsa.

Ekonomi yang dimaksud adalah suatu bentuk kegiatan yang di inisiasi oleh pemuda-pemuda yang kemudian bersinergi dengan berbagai pihak didalamnya dalam membentuk pola ekonomi pemuda desa, termasuk peran penting pemerintah setempat agar mampu meng-akomodir serta merasionalisasikan segala ide dan gagasan untuk kemajuan perekonomian desa. 

Kalau dari sudut pandang sejarah, pejuang bangsa Indonesia itu seharusnya pemangku kebijakan, dalam konteks ini ialah pemerintah desa, dan pemerintah desa juga harus membuka ruang selebar-lebarnya agar pemuda-pemuda desa bisa berkontribusi dengan tujuan membangun sinergitas kemudian melahirkan gagasan-gagasan baru hingga kemudian memanifestasikan nya secara bersama-sama . 

Dengan metode, seperti yang diuraikan diatas, ada langkah partisipasi publik didalamnya, kemudian semua ide serta gagasan diakomodir, pasti akan mampu mewujudkan pembangunan yang selaras dan sesuai kebutuhan ekonomi masyarakat hingga terciptanya aktivitas ekonomi yang terintegritas. 

Industri adalah suatu bidang atau kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan pengolahan bahan baku atau pembuatan barang jadi di pabrik dengan menggunakan keterampilan dan tenaga kerja (bahasa Inggris: industrious) dan penggunaan alat-alat di bidang pengolahan hasil bumi, dan distribusinya sebagai kegiatan utama. Maka industri umumnya dikenal sebagai mata rantai selanjutnya dari usaha-usaha mencukupi kebutuhan (ekonomi) yang berhubungan dengan bumi, yaitu sesudah pertanian, perkebunan, dan pertambangan yang berhubungan erat dengan tanah. Kedudukan industri semakin jauh dari tanah, yang merupakan basis ekonomi, budaya, dan politik. Industri merupakan bagian dari proses produksi dan kegiatan proses produksi dalam industri itu disebut dengan perindustrian.

Dari uraian singkat diatas, sudah sepatutnya pemuda-pemuda di seluruh pelosok Desa untuk melakukan langkah-langkah kongkret dan terus memberikan edukasi serta informasi agar kemudian teman-teman mampu menggali dan mengidentifikasi potensi di desanya masing-masing. Mengingat begitu pentingnya peran pemuda dalam membangun desanya, hingga kemudian mampu berkontribusi serta bisa memberikan solusi kongkret dalam menciptakan sub industri rumahan sebagai bagian dari konsep ekonomi kreatif agar menjadi satu jawaban dari segala bentuk persoalan desa yang ada. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun