Sadar akan Potensi, Mahasiswa KKN-T Bina Desa UNIPMA Membuat Green House dengan Tanaman Obat-obatan

Tanaman obat-obatan atau biasa disebut tanaman toga merupakan tumbuhan lokal asli Negara Indonesia. Seiring perkembangan zaman yang semakin maju, tanaman toga mulai dilupakan oleh masyarakat. Padahal tanaman toga ini bermanfaat ampuh sebagai obat herbal. Berangkat dari permasalahan ini, mahasiswa KKN Tematik Bina Desa Universitas PGRI Madiun Gelombang 2 membuat Green House di depan SDN O4 Winong Dukuh Bamban Desa Winong Kecamatan Gemarang.

Pembuatan Green House ini bertujuan agar siswa siswi SDN 04 Winong lebih mencintai lingkungan dan sadar akan manfaat tanaman sekitar. Hal ini juga didukung oleh Bapak Kepala Sekolah Pak Jayadi, "Pembangunan Green House ini nantinya selain mempercantik sekolahan juga mampu mengedukasi anak-anak" ujarnya dalam Peresmian Green House, Selasa (3/3).

dok. Universitas PGRI Madiun

Tanaman yang ada di dalam Green House ini meliputi tanaman toga dan bunga. Beberapa dari tanaman ini merupakan milik pribadi mahasiswa dan siswa SDN 04 Winong. Pemilihan tanaman toga dirasa sangat cocok karena kondisi Dukuh Bamban yang letaknya sangat jauh dari pusat kota. Nantinya tanaman-tanaman ini akan membantu masyrakat setempat sebagai obat-obatan tradisional. Apalagi di tengah isu merebaknya Virus Corona atau Covid-19 tanaman-tanaman ini mampu membantu menangkal masuknya virus corona  ke dalam tubuh. Selain itu, tanaman obat-obatan herbal ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh bila dikonsumsi secara rutin.

Berbagai manfaat yang didapat dari Green House memberikan kesan positif pada Kepala Sekolah SDN 04 Winong terutama penanaman  tanaman herbal yang saat ini sangat dibutuhkan ditengah maraknya wabah virus Corona atau Covid-19 didukung oleh pernyataan Bapak Kepala Sekolah "Penanaman ini sangat bermanfaat bagi siswa maupun warga sekitar. Meskipun tanaman ini belum terbukti dapat mengobati virus Corona, namun tanaman ini dapat dikonsumsi sebagai peningkat daya tahan tubuh sehingga tidak mudah bagi virus apa pun untuk masuk ke dalam tubuh".