Mohon tunggu...
Balya Yudha
Balya Yudha Mohon Tunggu... Lainnya - saya adalah mahasiswa di IPB university

Saya adalah mahasiswa semester 1 Di IPB university prodi Komunikasi Digital dan Media

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cara Gen Z Mencari Informasi di Era Digital

29 September 2024   09:05 Diperbarui: 29 September 2024   09:08 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Apa Itu Era Digital

Era digital adalah salah satu era atau zaman pada kehidupan saat ini yang dimana telah mengalami perkembangan perdaban yang begitu cepat sehinggan hampir semuanya telah berubah menjadi digital. Perkembangan era digital akan terus berkembang maju dan cukup pesat dan tidak akan dapat dihentikan, hal ini terjadi karena pengetahuan yang dimiliki oleh manusia dan potensi yang tidak terbatas yang dimiliki oleh manusia sehingga menyebabkan perkembangan yang terus berjanjut.

Bahkan era digital ini memberikan dampak yang cukup besar pacara pola komunikasi masyarakat, khususnya pada bidang informasi. Di era digital ini kita dapat mencari informasi dengan lebih cepat dan efisien, kapan saja dan dimana saja melalui platform digital. Platform digital adalah sebuah platform yang dapat menghubungkan semua orang tanpa perlu melakukan komunikasi secara langsung di kehidupan nyata. Berkat platform; digital, penyebaran informasi menjadi lebih cepat dan efisien dan siapa saja dapat mencari dan menyebarkan suatu informasi dimana saja dan kapan saja.

Transformasi Era Tradisional ke Era Digital

Dikarenakan perkembangan teknologi yang telah terjadi pada saat ini, menyebabkan orang orang harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang telah ada. Era digital telah "memaksa" orang orang berkembang dan beradaptasi dengan digitalasasi agar mereka dapat meraih kesempatan yang ada pada era digital. Banyak sekali hal hal yang mengalami perubahan sejak perkembangan teknologi menjadi semakin maju, entah itu dari segi pendidikan, pekerjaan, media, pemasaran, dll. Masyarakat harus memaksa diri mereka untuk beradaptasi dengan era digital agar mereka dapat bertahan di era yang serba digital ini.

Transformasi dari era tradisional ke era digital juga menyebabkan perubahan pada penggunaan media di masyarakat. Media cetak, media radio, media televisi, kini telah jarang sekali digunakan oleh masyarakat dan dianggap sudah tidak efisien karena kemunculan media baru yaitu media online atau platform digital.

Cara Gen Z mengonsumsi berita sangat dipengaruhi oleh Teknologi Digital Generasi Z, sering juga disebut Gen Z atau Zoomers, adalah generasi yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012. Mereka adalah generasi pertama yang benar-benar tumbuh bersama dengan teknologi digital dan internet sejak kecil. Teknologi telah membawa perubahan signifikan pada kebiasaan pola hidup manusia pada berbagai aspek, khususnya adalah gen z.

Kemajuan teknologi terutama pada internet dan media social, telah membuat akses masyarakat pada informasi menjadi semakin besar dan semakin mudah, hal ini disebabkan oleh teknologi yang dapat diakses oleh siapa saja dan dimana saja.

Kemajuan teknologi pada saat ini, dan akses internet yang mudah membuat masyarakat dan gen z mengalami perubahan dalam pola konsumsi berita mereka. Masyarakat, khususnya gen z dapat mengakses informasi dimana saja.

Kecepatan penyebaran informasi mempunyai dampak yang signifikan terhadap perilaku konsumsi informasi Gen Z. Generasi ini cenderung mengonsumsi informasi dengan cepat melalui platform media sosial, lebih memilih konten yang singkat dan ringkas karena informasi menyebar dengan cepat di TikTok, Instagram, dan Twitter.

 Algoritme yang menyesuaikan konten berdasarkan preferensi pengguna juga memainkan peran penting, menciptakan "gelembung filter" yang hanya menampilkan informasi yang selaras dengan opini pengguna, sehingga mengurangi paparan terhadap sudut pandang yang berbeda.

Selain itu, Gen Z lebih dipengaruhi oleh konten viral, yang sering kali menarik perhatian mereka dan memengaruhi cara mereka mencari dan memprioritaskan informasi. Dengan banyaknya informasi yang masuk begitu cepat, informasi tersebut harus disaring dan ditinjau untuk memastikan keakuratan dan relevansinya, yang memengaruhi cara kita memilih sumber dan membentuk opini.

 Kecepatan penyebaran informasi juga mempengaruhi media yang mengkonsumsinya.

 Platform media sosial dan aplikasi berita yang menyediakan pembaruan real-time seringkali lebih populer dibandingkan media tradisional seperti surat kabar dan majalah. Secara keseluruhan, Gen Z memiliki pola konsumsi yang berbeda dibandingkan generasi sebelumnya karena kecepatan penyebaran informasi.

Pengaruh teknologi digital dalam pencarian sebuah berita di era digital.

Teknologi digital telah merevolusi cara kita mencari dan mengonsumsi berita di era sekarang. Dengan internet, akses ke informasi menjadi sangat cepat dan instan, memungkinkan kita untuk mendapatkan berita terbaru dari berbagai penjuru dunia dalam hitungan detik. Keberagaman platform berita yang muncul, mulai dari situs web hingga media sosial dan aplikasi berita, memberi kita banyak pilihan untuk memperoleh informasi dari berbagai sumber dan sudut pandang. Selain itu, teknologi memungkinkan personalisasi berita sesuai dengan minat dan kebiasaan individu, menciptakan pengalaman yang lebih relevan bagi pembaca. Namun, kemudahan ini juga membawa tantangan, seperti risiko meningkatnya penyebaran berita palsu dan misinformasi, sehingga keterampilan literasi media dan verifikasi informasi menjadi sangat penting dalam mengonsumsi berita di era digital.

Era digital mempengaruhi pola konsumsi informasi gen z dan kecepatan dalam Penyebaran informasi.

Era digital telah mengubah pola konsumsi informasi pada generasi Z dengan signifikan. Generasi ini mengakses berita dan informasi secara instan melalui platform digital seperti media sosial dan aplikasi berita, yang mempengaruhi cara mereka menerima dan memproses informasi. Kecepatan penyebaran informasi meningkat pesat, memungkinkan berita dan tren menyebar dengan cepat namun juga mengundang risiko penyebaran informasi yang tidak akurat. Akibatnya, generasi Z harus lebih kritis dalam menilai sumber dan validitas informasi yang mereka terima.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun