Mohon tunggu...
Balya Nur
Balya Nur Mohon Tunggu... Editor - Yang penting menulis. Dah gitu aja

Yang penting menulis. Dah gitu aja

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dilarang Bermimpi Anies

9 Mei 2023   08:40 Diperbarui: 9 Mei 2023   08:46 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi Editan penulis

" Tuh kan? Ketawa lagi. Anies menertawakanmu! Menertawakan kita! " Kakak Pembina mengatur nafasnya yang mulai tersengal. Kepalanya agak pening.

Tidak menunggu lama. Kakak Pembina mengumpulkan seluruh relawan. Pidatonya nampak emosional.

" Mulai sekarang, tidak ada yang boleh bermimpi bertemu Anies! Terserah bagaimana kek caranya! Mau mengubah pososi tidur kalian, kek. Mau ganti bantal, kek. Jika perlu kalian ganti tempat tidur kalian! Jauhkan wajah Anies, bahkan dalam mimpi kalian! " Nafas Kakak Pembina tersengal. Dia meraih gelas dengan tangan gemetar. Beberapa tetes air membasahi podium.

Malamnya Kakak Pembina mimpi menyeruput kopi bareng Anies di teras rumahnya. Paginya dia duduk di teras. Dia mulai berpikir meronavasi teras, mengganti warna cat, mengganti bangku teras yang diduduki Anies dalam mimpinya.

Kakak Pembina menyeruput kopi dalam-dalam. Kopinya terasa sangat pahit.

-Balyanur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun