Setelah Jokowi mengumumkan postur kabinet, ada dua kata yang populer, profesional gemuk dan profesional ramping. Saya bingung dengan dia istilah itu. Orang yang tepat untuk bertanya adalah Bang Usil. Terkadang jawabannya melampauipara pakar.
“Pertanyaan gampang itu..” kata Bang Usil sambal kipas-kipas dengan kipas bambu. “ Profesional itu adalah orangyag ahli dalam bidangnya. Gemuk dan ramping adalah bentuk tubuh manusia. SBY itu gemuk, dia bisa disebut professional gemuk. Jokowi itu ramping, dia bisa disebut professional ramping. Masa gitu aja nggak ngerti sih…”
“ Bener juga ya…” kata saya pura-pura memuji pendapatnya. “ Kalau profesional dan professional partai? “ tanya saya.
“Ah..itu mah lebih gampang…kalau ente nonton tvi, terkadang ada tulisan, jangan ditiru dilakukan oleh professional.Biasanya dilakukan oleh tukang sulap atau tukang sirkus. Artinya, perbuatan professional itu tidak boleh ditiru, karena mereka hanya tukang tipu. Profesional partai artinya tukang sulap atau tukang sirkus dari partai. Misalnya partai bu tung pai, kun lun pai, atau partai pengemis. Bener nggak? “
Saya tidak menggeleng, tidak juga mengangguk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H