Tadi malam acara Mata Najwa bertajuk “Sepak Bola Milik Siapa? “ merupakanepisode terburuk sepanjang sejarah Mata Najwa. Mata Najwa yang bisanya kritis dan sangat cerdas tiba-tiba menjadi acara yang sangat kampungan.
Menghadirkan nara sumber Menpora, dua petinggi klub ISL, salah seorang pemain sepak bola senior, dan pengamat budget PSSI. Menurut Najwa Shihab, PSSI juga sebenarnya diuandang tapi membatalkan secara tiba-tiba.
Melihat sepanjang acara berlangsung, pembatalan kehadiran PSSI bisa dimaklumi. Penonton yang hadir di studio Mata Najwa walaupun memakai atiribut supporter sepak bola ternyataadalah supporter Menpora. Setiap kali Menpora bicara para supporter Menpora itu bertepuk tangan memberi semangat. Sebaliknya, saat dua petinggi club sepak bola bicara yang nadanya bertentangand engan Menpora, para supporter Menpora berteriak mengejek.
Kehadiran penoton di studio dalam acara seperti itu tentu saja sudah direncanakan. Para penonton juga biasanya sudah diatur kapan harus tepuk tangan, biasanya ada pemandu tepuk tangan, bukan msutahil juga ada pemandu teriakan jekekan.
Sulit diterima akal sehat acara secerdas Mata Najwa bisa dengan sengaja mempermalukan nara sumber dengan teriakan ejekan. Katakanlah ejekan itu spontan, Najwa Shihab sebagai tuan rumah Mata Najwa bisa memberi peringatan. Tapi boro-boro memberi peringatan, bahkan Najwa Sihab juga melelalui pertanyaannya Nampak mati-matian membela Menpora. Peratnyaan pada dua petinggi club ISL itu Nampak sekali ingin digiringnya agar sependapat dengan Menpora, tapi nampaknya tidak berhasil.
Bahwa Metro TV sejak awal pembela Menpora penonton sudah paham, tapi acara Mata Najwa yang biasanya sangat cerdas tiba-tiba menjadi kampungan karena hanya ingin membela Menpora, sungguh sulit diterima akal sehat. Apakah ini kontribusi Mata Najwa untuk menyelematkan Menpora dari hantu reshufle?Tau ah,gelaaaap.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H