Mohon tunggu...
Balya Nur
Balya Nur Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yang penting masih bisa nulis

yang penting menulis, menulis,menulis. balyanurmd.wordpress.com ceritamargadewa.wordpress.com bbetawi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Lupakan Sejenak Copras-Capres

12 Juni 2014   20:47 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:02 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Lupakan sejenak copras capres. Alihkan perhatian ke perhelatan sepak bola terakbar Piala Dunia Brazil. Bagi yang darahnya sudah terjangkit virus politik, masih sajA menghubungkan urusan sepak bola ini dengan pilpres. Maklum saja, hak siaran langsung di Indonesia dipegang oleh TV One dan ANTEVE. Mereka curiga perhelatan balbalan ini akan dijadikan kampanye politik. Bagaimana caranya? Entahlah.

Panasnya persaingan pilpres memang bikin banyak kecurigaan pada sinya-sinyal tertentu. Misalnya kecurigaan pada angka 1 dan angka 2. Dalam debat capres kemarin, pemandu acaranya dilarang menggunakan kata, “ kedua pasangan,” karena ada kata “dua. “ Juga dilarang menunjuk, karena akan ditafsirkan melabangkan dukungan pada capres nomor 1. Segitunya,ye?

Dini hari nanti pertandingan Brazil versus Korasia akan menjadi pertandingan pembuka. Sebelumnya sebagiamana biasa akan ada upacara pembukaan. Penyanyi rap Amerika Pittbull akan menyanyikan lagu piala dunia 2014, We are one.Banyak warga Brazil mengeritik lagu itu. Tentu bukan karena ada kata “one” yang mengarah pada salah satu capres di Indonesia, apa urusannya, iya nggak? Menurut para pengeritik, lagu We are one dinilai tidak mengandung makna kearifan lokal Brazil. Di Indonesia mungkin juga judul lagu itu bikin sensi politis. Hehhhh
sulit memang keluar dari “jeratan” copras capres

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun