Lupakan sejenak copras capres. Alihkan perhatian ke perhelatan sepak bola terakbar Piala Dunia Brazil. Bagi yang darahnya sudah terjangkit virus politik, masih sajA menghubungkan urusan sepak bola ini dengan pilpres. Maklum saja, hak siaran langsung di Indonesia dipegang oleh TV One dan ANTEVE. Mereka curiga perhelatan balbalan ini akan dijadikan kampanye politik. Bagaimana caranya? Entahlah.
Panasnya persaingan pilpres memang bikin banyak kecurigaan pada sinya-sinyal tertentu. Misalnya kecurigaan pada angka 1 dan angka 2. Dalam debat capres kemarin, pemandu acaranya dilarang menggunakan kata, “ kedua pasangan,” karena ada kata “dua. “ Juga dilarang menunjuk, karena akan ditafsirkan melabangkan dukungan pada capres nomor 1. Segitunya,ye?
Dini hari nanti pertandingan Brazil versus Korasia akan menjadi pertandingan pembuka. Sebelumnya sebagiamana biasa akan ada upacara pembukaan. Penyanyi rap Amerika Pittbull akan menyanyikan lagu piala dunia 2014, We are one.Banyak warga Brazil mengeritik lagu itu. Tentu bukan karena ada kata “one” yang mengarah pada salah satu capres di Indonesia, apa urusannya, iya nggak? Menurut para pengeritik, lagu We are one dinilai tidak mengandung makna kearifan lokal Brazil. Di Indonesia mungkin juga judul lagu itu bikin sensi politis. Hehhhh
sulit memang keluar dari “jeratan” copras capres
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H