Mohon tunggu...
Balya Nur
Balya Nur Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yang penting masih bisa nulis

yang penting menulis, menulis,menulis. balyanurmd.wordpress.com ceritamargadewa.wordpress.com bbetawi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Tips dan Trik Menangkis Serangan Media

2 Agustus 2018   10:01 Diperbarui: 2 Agustus 2018   10:28 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

 Membully terpidana apa  gunanya? Toh namanya sudah hancur cur cur cur. Dan itu resiko yang harus  dia tanggung akibat perbuatannya.  Gunanya, varian beritanya. LHI  mantan petinggi PKS. Suka atau tidak suka, PKS harus merasakan getahnya.  Dan hal itu hal yang lumrah saja. Membully PKS, suka atau tidak suka  berakibat pada gerakan ganti presiden yang pertama disuarakan PKS.  Ditambah lagi, karena LHI bergelar ustadz, gelar itu juga jadi sasaran  bully. Begitulah.

 Sekarang tidak ada lagi suara yang nyinyir pada  Kemenhumkam, seolah-olah kebobrokan lapas Sukamiskin harus ditanggung  LHI seorang. 

 Untung saya tidak jadi Menhumkam, saya cuma petugas  medsos. Kalau saya jadi Menhumkam, setelah mempertontonkan sel LP Sukamiskin, saya akan minta Najwa Shihab mempertontonkan sel Ahok.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun