Mohon tunggu...
Balun Pankratius
Balun Pankratius Mohon Tunggu... Lainnya - Pegawe Kantoran Milik Pemerintah

Penikmat indahnya alam, buku yang bisa dibaca, buku yang bisa ditulis dan kertas yang bisa dicoret

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suatu Saat Nanti

10 Januari 2025   00:08 Diperbarui: 9 Januari 2025   21:46 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar pasangan (Sumber: Up Movie Wallpapers / wallup.net)

Suatu Saat Nanti

hujan di awal pagi ini
seperti tambur yang merincing mendayu
merayu 'tuk menghalau sunyi
menggeliat di sisa-sisa malam
dan kau biarkan aku terperangkap
terbelenggu pada hasratku
yang lancang merayumu
dengan kisah lara yang lama
seperti waktu-waktu kemarin
sementara aku tetap berharap
semoga diterima, suatu saat nanti

Jakarta, 09 Januari 2025

Baca juga: Hujan di Pusat Kota

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun