Embun, daun dan biasan cahaya pagi
memandu langkah di jalan panjang
melintas gorong-gorong kecil
tempat air melintas pada kerikil dan cadas kokoh
sepanjang alurnya.
Dan aku terpesona menatap debu-debu
membalut lliar di ujung sepatu
yang kubeli di pasar loak akhir pekan lalu,
bersama gadis kecilku yang riang berlarian
melintas sabana semu
dalam kepungan beton dan tembok yang melangit.
Pagi yang indah ini adalah hari kita, ayah !
ayo bermain
ayo berlari
ayo kita menari
Karena siang, sore dan malam nanti
belum tentu milik kita lagi, lagi.....
Cinere, 01 Januari 2025
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H