Periode Elizabeth mengacu pada masa pemerintahan Ratu Elizabeth I dari tahun 1558 hingga 1603, ketika semangat Renaissance mencapai puncaknya di Inggris. Era ini ditandai oleh semangat patriotisme, toleransi keagamaan, ketertiban sosial, kemajuan intelektual, dan gairah besar, yang semuanya tercermin dalam kesusastraan zaman itu yang mengalami masa keemasan.
Konteks Sosial dan Budaya
Pada masa Elizabeth, Inggris mengalami berbagai perubahan sosial dan budaya yang signifikan. Renaissance membawa semangat baru dalam berbagai bidang, termasuk sastra, seni, dan ilmu pengetahuan. Era ini juga menampilkan tokoh-tokoh besar seperti William Shakespeare yang karya-karyanya masih dihargai hingga saat ini.
Pemerintahan dan Kebijakan
Ratu Elizabeth I dikenal sebagai pemimpin yang bijaksana dan berhasil menyelesaikan banyak masalah penting, seperti konflik keagamaan dan perdamaian dengan Skotlandia. Elizabeth mendirikan Gereja Anglikan yang memadukan unsur-unsur Katolik dan Protestan, yang akhirnya memberikan stabilitas religius bagi Inggris.
Perkembangan Ekonomi dan Perdagangan
Inggris pada periode ini juga mengalami kemajuan dalam bidang perdagangan dan eksplorasi. Ekspansi perdagangan internasional dan dominasi di lautan menjadikan Inggris sebagai kekuatan ekonomi baru. Pelaut-pelaut ulung seperti Francis Drake membantu mengukuhkan posisi Inggris di dunia internasional.
Dampak Sosial dan Ekonomi Walaupun Inggris masih merupakan negara agraris dengan produksi gandum dan tekstil wol sebagai tulang punggung ekonomi, masa pemerintahan Elizabeth menyaksikan peningkatan pengangguran akibat dominasi tuan tanah. Pemerintah merespons dengan menetapkan Undang-Undang Kemiskinan untuk menangani kesejahteraan sosial.
Kejayaan Lautan dan Konflik dengan Spanyol
Di bawah pemerintahan Elizabeth, Inggris juga mencapai kejayaan di lautan, menantang monopoli Spanyol dan Portugal. Konflik dengan Spanyol memuncak dalam Pertempuran Armada Spanyol, di mana Inggris berhasil meraih kemenangan besar, meningkatkan kebanggaan nasional dan persatuan bangsa.
