Kendal 25 Juli 2024-- Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang Posko 51 baru-baru ini melakukan kunjungan ke UMKM Kerupuk Bawang di wilayah setempat. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya tim KKN untuk mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah (UMKM) di Desa Rowobranten kabupaten kendal, dengan fokus pada aspek kualitas bahan baku yang digunakan dalam produksi.
Selama kunjungan, tim KKN berkesempatan untuk melihat secara langsung proses produksi kerupuk bawang dan berinteraksi dengan pemilik UMKM. Bahan baku utama yang digunakan dalam pembuatan kerupuk bawang tersebut mencakup tepung pati, gandum, bawang putih, merica, terasi, bleng, dan penyedap rasa. Tim KKN juga berdiskusi mengenai pentingnya pemilihan bahan baku yang berkualitas untuk menjaga cita rasa dan konsistensi produk.
Kepada tim KKN, pemilik dari UMKM Kerupuk Bawang Bapak Sulaiman menjelaskan bahwa tepung pati dan gandum berfungsi untuk memberikan tekstur renyah pada kerupuk, sementara bawang putih dan merica memberikan rasa khas. Terasi dan bleng ditambahkan untuk meningkatkan keunikan rasa, dan penyedap rasa digunakan untuk memperkaya cita rasa produk akhir.
Tim KKN UIN Walisongo Posko 51 memberikan berbagai saran dan dukungan teknis untuk meningkatkan proses produksi serta kualitas bahan baku. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi UMKM tersebut dalam hal peningkatan mutu produk dan pengembangan usaha ke depannya.
Melalui kegiatan ini, KKN UIN Walisongo Semarang Posko 51 berkomitmen untuk terus mendukung pemberdayaan UMKM lokal serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal.
