Seiring dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi juga turut berkembang pesat. Saat ini setiap desa berlomba-lomba untuk membangun desanya dalam mensejahterakan warga desanya sendiri. Pada dasarnya, setiap desa memiliki potensi yang layak untuk dikembangkan, seperti wisata desa, produk UMKM desa, budaya desa, dan yang lainnya.Â
Memiliki potensi dan produk unggulan desa namun jika tidak dikenal atau diketahui oleh masyarakat luas tentunya tidak memperoleh nilai yang maksimal dalam hal peningkatan pendapatan desa maupun ekonomi masyarakat. Sehingga diperlukan branding desa agar potensi dan ciri khas desa dapat diketahui oleh masyarakat luas.
Branding merupakan sebuah proses mencipatakan identitas yang dikaitkan dengan persepsi, emosi, dan perasaan tertentu terhadap identitas tertentu. Fungsi dari branding sendiri adalah sebagai pembeda, promosi, dan membangun citra. Branding desa adalah kegiatan perencanaan dan perancangan pembangunan desa (brand desa) dan produk turunannya baik di bidang ekonomi, pariwisata, budaya, dan lain sebagainya.Â
Branding desa sangat dibutuhkan karena dapat membangun citra desa itu sendiri sehingga nama dan ciri khas desa dapat dikenal oleh lebih banyak kalangan. Oleh karena itu, salah satu kelompok Kuliah Kerja Nyata Tematik Inovasi (KKNT-Inovasi) IPB University mengadakan pelatihan mengenai digital branding dengan mengenalkan aplikasi editing yang menyasar pemuda karang taruna di Desa Jeporo, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri.
Kegiatan pelatihan dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan pada Sabtu (08/07) dan Jum'at (14/07) di Balai Desa Jeporo. Pelatihan yang dilakukan adalah dengan mengenalkan dan mengajarkan cara penggunaan aplikasi editing Canva.Â
Para peserta sangat antusias selama mengikuti kegiatan pelatihan, "Pelatihan ini cukup berkesan bagi saya karena sebelumnya saya tidak mengenal aplikasi ini. Dengan adanya pelatihan ini saya menjadi mengerti mengenai editing dan pastinya akan sangat berguna bagi saya kedepannya." Ucap Dita, salah satu peserta pelatihan.
Dalam pelatihan ini terdapat penugasan membuat poster branding kegiatan 17 Agustus di Desa Jeporo yang juga menjadi output dari pelatihan dengan tujuan mengukur kemampuan peserta dalam menggunakan aplikasi editing. Kegiatan ditutup dengan pemberian saran dan masukan terhadap desain yang telah dibuat oleh peserta dan pemberian apresiasi kepada peserta dengan penugasan terbaik dan terfavorit.Â
"Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada mahasiswa IPB yang telah memberikan dan menularkan ilmunya, semoga hal ini dapat membawa kebermanfaatan bagi kita semua. Kami juga memohon dukungan dan partisipasi dari masing-masing perwakilan karang taruna setiap dusun dalam membangun desa melalui digitalisasi Desa Jeporo." Tutup Bapak Sularjo, selaku sekretaris Desa Jeporo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H