Mohon tunggu...
Balqis Meisya G A
Balqis Meisya G A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN Jantra UB 63 Menginisiasi Pembuatan Video Model Penanganan Stunting di Desa Sumbertempur

29 Agustus 2024   22:49 Diperbarui: 29 Agustus 2024   22:56 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Stunting merupakan kondisi dimana anak - anak mengalami gangguan pertumbuhan akibat gizi yang buruk, hal tersebut telah menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia. Berbagai cara telah dilakukan oleh berbagai pihak untuk dapat mengurangi angka stunting. 

Dalam hal ini mahasiswa KKN Kelompok 63 JANTRA FISIP dan FIB Universitas Brawijaya (UB) melangsungkan program kerja berupa video model penanganan stunting Desa Sumbertempur, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk menjadikan Desa sumbertempur menjadi contoh penanganan stunting di Kabupaten Malang.

 "kemarin terdapat dua anak serta satu ibu hamil, nah untuk ibu hamilnya mengalami permasalahan KEK atau kekurangan gizi, lalu pada setiap bulannya ibu hamil tersebut kita dampingi bersama ibu - ibu kader, pada saat pendampingan kita memberikan telur maupun susu. pada saat pendampingan alhamdulillah ibu hamil tersebut mengalami kenaikan berat badan dan status gizinya mengalami perkembangan yang baik. Lalu untuk anak anak dibawah dua tahun juga yaitu usia 8 bulan dan 18 bulan sama kita berikan ayam, telur yang kami dampingi setiap bulannya, alhamdulillah berat badannya meskipun naiknya sedikit sedikit tapi selalu naik tiap bulannya." ujar Ibu Yolanda selaku Bidan Posyandu

Video yang telah dihasilkan oleh KKN Kelompok 63 Jantra FISIP x FIB Universitas Brawijaya tidak hanya sebagai dokumentasi, tetapi juga sebagai motivasi berupa media digital yang dapat digunakan oleh desa-desa lain agar bisa mengatasi permasalahan penanganan stunting yang sedang dialami.

Dengan adanya dukungan dari Kepala Desa, Perangkat Desa, tenaga kesehatan, dan peran aktif masyarakat, program kerja Video Model Desa Sumbertempur Penanganan Stunting dapat terlaksana dengan baik. Juga dengan adanya program kerja ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran atau pemahaman terkait strategi penanganan stunting untuk desa lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun