Ruang Guru sebagai Peluang Keterbukaan Pembelajaran Daring Di Masa Pandemi Dan New Era

Hampir memasuki 3 tahun lamanya, pandemi Covid-19 menyerang Indonesia. Covid-19 ini mempengaruhi segala aspek kehidupan, terutama dalam bidang pendidikan. Masyarakat harus selalu siaga dan siap terhadap apapun yang akan terjadi. Dalam pencegahan penyebaran pandemi Covid-19, tentunya segenap masyarakat dan pemerintah bersama-sama dan bergotong royong untuk mencegah penyebaran virus. Pemerintah memberikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala besar. Menurut Contreras (2020) dalam Jamilah (2020), masyarakat Indonesia mampu untuk menghadapi pandemi dengan memppelajari situasi pandem dengan menerapkan hubungan komunikasi, kolaborasi, kerjasama, dan koordinasi yang baik dari berbagai elemen dilingkungan sekitar kita. 

Covid-19 mempengaruhi berbagai aspek kehidupan baik kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lain sebagainya. Penurunan ekonomi terjadi di seluruh dunia akibat pandemi Covid-19. Regulasi pemerintah tentang PPKM merubah sistem pendidikan menjadi dilakukan secara daring. Hal tersebut merupakan upaya yang dilakukan untuk menghambat penyebaran virus. sehingga dengan pelaksanaan pembelajaran daring, guru dan siswa perlu menguasai dan mengintegrasikan teknologi dalam pembelajarannya. Teknologi menawarkan berbagai platform media pembelajaran yang dapat menunjang guru dan siswa dalam proses pembelajaran (Jamilah,2020).

Teknologi membantu membrikan inovasi pengajaran yang kuat dalam dsain instruksional (Dalzie, 2016; Laurillard D et al., 2018). Dalam pengajaran nline, pendekatan antara guru dan siswa lebih terstruktur.  Pengembangan alat komputasi dapat mendukung antara guru dan siswa lebih terstruktur. Pengembangan alat komputasi dapat mendukung kegiatan pembelajaran dan memungkinkan orang lain untuk mengadaptasi desain pembelajaran (Dalziel et al., 2016 Laurillard D et al., 2018). Namun menurut Ghislandi & Raffaghelli (2015), perkemangan teknologi dalam kegiatan pembelajaran belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh guru. 

Perubahan pola dan teknologi terjadi seiring pertumbuhan aplikasi digital yang meningkat secara eksponensial (ghazanfarpour et al., 2013; Gazca et al., 2019; Fernandez et al., 2020). Pendidikan mengalami berbagai tantangan dalam mengembangan peserta didik menjadi  individu yang berkulitas di Era Digital. Bantuan teknologi ang diterapkan dalam pembelajaran dapat membantu guru menghadapi tantangan tersebut (Eu, 2010; Ilomaki & Lakkala, 2018). 

Penggunaan Ruang Guru dinilai effektif untuk diimplemtasikan sebagai platform pmbelajaran di masa pandemi dan Era New Normal (Marina et al, 2021). Ruang guru memfasilitasi berbagai konten untuk pelajar dan guru, terdapat bergabai konten dari tingkat pendidikan yang berbeda yang diatur sesuai dengan kurikulum Indonesia. Sehingga Ruang Guru termasuk platform media pembelajaran yang lengkap dan besar di Indonesia (Ginting, 2020).

Kelebihan pengintegrasian Ruang Guru dalam pembelajaran di masa pandemi dan Era New Normal adalah keefektifan media dalam memfasilitasi guru dan siswa (Marina et al ., 2021) dengan harga ekonomis (Shahiba & Nasution, 2021). Penyediaan konen yang lengkap (Ginting, 2020), media yang interaktif dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar (Nursamsu & Kusnafizal, 2017; Anggariana et al., 2021). Selain itu, media pembelajaran Ruang Guru yang inovatif dapat meningkatkan kemampuan metematis siswa dalam pembelajaran (Palera et al, 2019). Tantangan dalam pengintegrasian Ruang Guru dalam pembelajarannya adalah faktor keterbatasan dan kesiapan sumber daya manusia (Arifa, 2020).

Dapat di simpulkan bahwa peluang pengintegrasian Ruang Guru sebagai media pembelajaran dinilai efektif. Pertimbangan Pemilih Model dan Media Pembelajaran perlu diperhatikan oleh guru. Pengembangan Kurikulum di Indonesia yang kini berfokus pada literasi-literasi teknologi informasi dan kkomunikasi, serta penguatan pendidikan karakter pada pengembangan karakter (chararter building) dan nilai spiritual (spiritual value). Keseluruhan standar pendidikan di Indonesia ini dirumuskan menjadi Indonesia Pertnership for 21 Century Skill Standard (Puspito, 2017). Sehingga, penggunaan Ruang Guru dinilai sesuai dan tepat untuk digunakan sebagai media pembelajaran dimasa pandemi dan New Era. Hal ini tersebut dikarenakan kemudahan yang ditawarkan dan fitur interaktif dapat menigkatkan literasi digital siswa. Selain itu, konten di Ruang Guru telah diatur sesuai dengan kurokulum di Indonesia. Sehingga pengembangan karakter dan nilai spiritual siswa juga dapat ditingkatkan melalui Ruang Guru. 

Daftar Pustaka

Anggriana, D.,Sulistianingsih., & Megawati. (2021). Enhacing Reading Comprehension Through ELC Study Zone Website. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan STKIP Kusuma Negara III, 70-76.

Arifa, F. N. (2020). Tantangan Pelaksanaan Kebijakan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Covid-19. Kajian Singkat Terhadap Isu Aktual dan Strategis, 12(7), 13-18.

Fernandez, Y. O., et al. (2020). Digital Skills and Digital Literacy: New Trends in Vocational Training. International Journal of Early Chilhood Special Education (INT-JESCSE), 12(1), 370-377, DOI: 10.9756/INT-JECSE/V12I1.201016.