Bumi cantik yang salah satu julukannya adalah nama dari seorang putri cantik, Mandalika adalah pulau yang sangat berkesan di hati ini. Dua kali kunjungan saya ke pulau Lombok dan untuk yang kedua kalinya saya bermalam di Gili Trawangan.
Sungguh saya terkesan dengan berbagai ragam keindahannya. Tidak hanya keindahan alamnya namun juga ditemukan suasana yang akrab antara turis asing dan penduduk lokal. Kala itu Desember 2012, ya tepat 9 tahun yang lalu.
Kerinduan terhadap Pulau Lombok terhibur dengan mengikuti International Conference Mandalika: "Infinity of Nature and Sport Tourism". Tentunya, banyak perubahan besar pada Mandalika setelah kunjungan saya 9 tahun lalu.
Rasa penasaran tentang perkembangan daerah ini terpecahkan dengan mengikuti konferensi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia yang bekerja sama dengan Harian Kompas.
Seminar berlangsung secara hibrida (luring dan daring). Saya mengikuti secara daring dari Jakarta. Hikmah dari pandemi, belajar dan memperluas wawasan dapat dilakukan dari lokasi yang berjauhan.
Wisata Olahraga (Sport Tourism)
Eksotisme Lombok  tak pernah habis untuk dibahas. Ragam keunikan dan pesona alamnya seperti Kepulauan Gili, Gunung Rinjani, hingga Mandalika yang dikenal sebagai mutiara dari Lombok menjadi daya tarik dan kekuatan bagi kawasan di provinsi Nusa Tenggara Barat ini.
Banyak keunikan dan potensi berada di kawasan Mandalika yang masuk dalam Destinasi Super Prioritas (DSP) atau yang lebih dikenal dengan sebutan DSP Mandalika.
Pada kesempatan ini, keindahan dan keunikan alam Mandalika digali dan dikembangkan, seperti misalnya potensi wisata olahraga (sport tourism). Tidak main-main, pengembangannya berkelas dunia internasional.
Istilah wisata olahraga tertuang dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional dengan definisi olahraga yang dilakukan oleh masyarakat dengan kegemaran dan kemampuan yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan kondisi dan nilai budaya masyarakat setempat untuk kesehatan, kebugaran, dan kegembiraan.
Wisata olahraga di kawasan Mandalika di antaranya adalah sirkuit Mandalika yang menjadi bagian ajang kompetisi olahraga bertaraf internasional, World Superbike dan MotoGP. Juga diselenggarakan perhelatan olahraga seperti L'etape Indonesia by Tour de France, Mandalika Off Road Championship, dan Mandalika Association Hotel (MAH) Open 2020 Surfing Competition.
Ekonomi Kreatif Bersumber Alam
Selain pengembangan potensi wisata Olahraga, kawasan Mandalika juga memiliki nilai lebih potensi ekonomi kreatif. Di sana terdapat beberapa desa wisata, di antaranya rumah pengrajin tenun ikat dan songket Lombok.