Mohon tunggu...
Anna R.Nawaning S
Anna R.Nawaning S Mohon Tunggu... Konsultan - Writer , Sociopreneur , Traveler and Education Enthusiast

Menulis -/+ 40 buku solo dan antologi-fiksi dan non fiksi diterbitkan oleh berbagai penerbit. Sertifikasi Penulis Non Fiksi BNSP http://balqis57.wordpress.com/about

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Film "Bad Genius" yang Layak Ditonton Remaja

28 Agustus 2017   14:46 Diperbarui: 17 November 2017   23:34 6225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Undangan Media Film Bad Genius

Dahulu saya pernah mendengar istilah "joki" saat berlangsungnya ujian masuk perguruan tinggi negeri. Ini adalah istilah bagi orang yang mengerjakan ujian untuk orang lain dengan menyamar sebagai peserta ujian yang sebenarnya dan menerima imbalan uang (sumber : artikata.com)

Film Bad Genius terinspirasi oleh suatu kejadian di suatu negara dan dikembangkan ceritanya di film ini secara fiktif. Tokoh-tokohnya juga fiktif loh, oleh karena itu dikatakannya 'Inspired by true event' , bukan 'Based on true story'. Film ini meraih beberapa penghargaan di kancah perfilman international, yakni : Best Feature Award at New York Asian Film Festival, Best Director Award at Fantasia International Film Festival, Screen International Rising Star Asia Award for Chutimon C.

Benar-benar merupakan permulaan yang baik bagi pemain-pemain utamanya yang baru pertama kalinya beracting di layar lebar. Tiga diantara mereka berkesempatan hadir di Indonesia pada tanggal 10 Agustus 2017. Mereka datang bersama sang sutradara. Bagi sang produser ini merupakan film kesekian kalinya, dan yang juga terkenal di Indonesia adalah film 'PEEK MAK' dan 'I FINE..THANK YOU LOVE YOU'

Sebagai tokoh utama adalah Lynn (Diperankan oleh Chutimon Chuengcharoensukying), seorang siswi genius -- pintar mengerjakan soal matematika dan sangat kuat dalam menghafal apapun juga. Ia tinggal bersama sang ayah, duda cerai berprofesi sebagai guru. Lynn masuk ke sekolah baru dengan harapan ayahnya yang menginginkan Lynn mendapatkan pendidikan terbaik dan mendapatkan beasiswa keluar negeri. Di sekolah lama-nya tidak ada kesempatan untuk memperoleh beasiswa kuliah ke kuar negeri. Di sekolah baru-nya ia mendapat sahabat  bernama Grace, seorang cewek cantik dan memiliki ambisi diterima di grup drama sekolah. Untuk masuk ke kegiatan drama ternyata memiliki syarat,yaitu memiliki nilai yang tinggi di pelajaran formalnya. 

Grace (Diperankan oleh Oomesiaya Eisaya Hosuwan) memohon agar Lynn menjadi mentornya agar ia memperoleh nilai tinggi guna diperbolehkan bergabung dalam kegiatan drama sekolah. Nilai pelajaran yang didapatkan oleh Grace menjadi melesat tinggi, dan ia menceritakan caranya kepada sang kekasih, Pat (Diperankan oleh Teeradon Supapunpinyo). Pat meminta agar Lynn membisniskan kejeniusannya, menjadi mentor dari beberapa murid dengan cara memberi jawaban-jawaban soal ujian/test. 

Dengan kepandaiannya Lynn menemukan teknik-teknik jitu agar kecurangannya tidak diketahui oleh guru atau pengawas ujian. Sampai akhirnya Lynn menemukan masalah, dan berkaitan dengan perolehan beasiswa ke Singapore yang diincarnya. Saingannya, Bank (Diperankan oleh Chanon Santinatornkul) yang akan memperoleh beasiswa tersebut.

Kesempatan kuliah di luar negeri dapat diraih apabila Lynn menerima tawaran Pat dan Grace yang berencana melanjutkan kuliah di Boston University USA. Agar bisa menjadi mahasiswa/mahasiswi universitas-universitas di Amerika itu maka harus meraih nilai tinggi STIC. Disinilah adegan-adegan menegangkan terlihat di layar. Saya yang awalnya bertanya dalam hati mengapa film ini masuk kategori thriller, akhirnya merasakan ketegangan yang "mengalir", seolah saya merasakan turut menjadi salah satu klien dari Lynn. Wah, dahulu saat test IELTS di pusat bahasa Australia dan ujian masuk perguruan tinggi di luar negeri sesungguhnya saja saya tidak setegang ini ...hahaha...

Film Bad Genius sangat layak ditonton oleh remaja Indonesia. Tidak ada buly membuly, tidak pameran kekayaan yang menonjol walaupun kita mengerti betapa kaya raya-nya orang tua Pat, kesederhanaan dan langkah Lynn di akhir cerita merupakan sikap yang baik dalam menyelesaikan masalah agar kehidupan berikutnya menjadi tenang.

Ah, saya nyaris tidak pernah kecewa setiap selesai menonton film Thailand...

 Oh ya, film Bad Genius produksi GDH resmi tayang di CGV Cinema mulai tanggal 23 Agustus 2017

A bad woman and a genius woman? ;p Hahahaha... (Dok.Gadget Mpok Siti Nurjanah)
A bad woman and a genius woman? ;p Hahahaha... (Dok.Gadget Mpok Siti Nurjanah)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun