Mohon tunggu...
balla bella
balla bella Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kacamata Bionik, Solusi Jitu bagi Tunanetra

10 April 2017   12:12 Diperbarui: 10 April 2017   20:00 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Mata adalah salah satu panca indra yang berfungsi sebagai indra penglihatan. Dengan mata kita bisa melihat indahnya dunia.

                Baru-baru ini telah di ciptakan satu hal yang menarik yang sangat luar biasa, penemuan sebuah alat yang di ciptakan untuk orang-orang yang memiliki kebutuhan khusus atau penerita tunanetra. Tak perlu khawatir bagi orang-orang yang mempunyai kekurangan bagi penglihatannya, sebuah perusahaan asal California telah menciptakan sebuah alat mata bionik. Alat ini di beri nama Argus yang rencananya kacamata bionik ini akan di pasarkan dengan harga 13 juta. Kacamata ini memungkinkan tunanetra mampu "melihat" kondisi di sekelilingnya. Pada ujung atas bingkai kacamata, peneliti memasang kamera kecil untuk mendeteksi benda-benda yang ada di sekelilingnya. Data tersebut kemudian dibaca melalui sebuah komputer kecil seukuran telepon genggam yang dapat dimasukkan ke dalam saku kemudian dihubungkan ke earphone. Dari situlah tunanetra dapat mendengar ada benda apa di sekelilingnya. Selain melalui earphone, pada lensa kacamata juga dipasang LED yang berisi pola titik untuk memberi tahu tentang benda di sekeliling pengguna. Ketika lampu pada LED itu berkedip, misalnya, artinya ada orang di depannya. Kacamata ini juga dapat membaca huruf dan angka yang tertera di bus, jadwal kereta api, atau layar mesin ATM. Sayangnya, menurut peneliti Stephen Hicks, kacamata bionik itu tak dapat digunakan untuk mereka yang mengalami buta total.

Sebelum resmi dipasarkan kacamata bionik ini sudah diuji coba kepada 300 ribu warga Inggris yang tidak dapat melihat. Hasilnya, mereka dapat berjalan sendiri dengan aman tanpa bantuan pendamping baik di statiun atau pusat perbelanjaan. Di samping para tunanetra, kacamata ini juga bisa dipakai para manula yang sudah mulai berkurang kemampuan penglihatannya.

semakin canggih teknologi, samakin pintar otak-otak manusia menciptakan penemuan yang luar biasa ini, semogga dengan adanya alat bionok ini bisa membantu para tunanetra untuk dapat melihat melihat kembali dunia yang indah ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun