Mohon tunggu...
i putu agus oka
i putu agus oka Mohon Tunggu... karyawan swasta -

blogger , senang menulis dan aktip di berbagai forum

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Potensi Mekepung Tradisi Balap Kerbau di Jembrana Bali

10 Juni 2014   20:23 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:23 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mekepung adalah merupakan tradisi asli dari daerah Jembrana Bali Barat . Event yang paling bergengsi dari mekepung ini adalah  Gubernur Cup serta Bupati Cup. Dilaksanakan di berbagai tempat khusus seperti sirkuit diantaranya di Desa Dlod Berawah kecamatan Mendoyo .

Mekepung diartikan berkejar kejaran, inspirasinya muncul dari kegiatan tahapan proses pengolahan tanah sawah yaitu tahap melumatkan tanah menjadi lumpur dengan memakai bajak lampit.

Tradisi mekepung ini mulai berkembang sekitar tahun 1930 an dan sampai sekarang masih terus berkembang. Adapun semua peserta dibagi menjadi 2 Group yaitu blok barat dan blok timur .

Event event besar biasanya dilaksanakan pada bulan Agustus untuk menyambut perayaan kemerdekaan Republik Indonesia. Mekepung juga banyak menyedot perhatian wisatawan asing.

Lokasi dari Denpasar kurang lebih menempuh perjalanan dengan darat 3 jam anda sekalian bisa menikmati suasana jalan di pinggir pantai serta pemandangan sawah sawah .

Sebuah tradisi yang harus terus kita pertahankan , mudah mudahan dengan perhatian pemerintah acara seperti ini tetap bisa untuk dilanjutkan kembali.

sumber : baliallvoucher.com dan google

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun