Mohon tunggu...
BaliGirl99X
BaliGirl99X Mohon Tunggu... -

I'm single and very happy Now I start to learn about Sexual Intelligence for better sexual behavior for me, my family and for my business

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Revolusi Seksual dengan Kecerdasan Seksual

26 Oktober 2016   15:22 Diperbarui: 26 Oktober 2016   15:51 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Revolusi Seksual? Wow dari judulnya sudah saja sangat menggairahkan....

Tapi mungkin anda akan kecewa jika sepenuhnya menganggap Revolusi Seksual itu adalah ajaran tentang bermacam teknik dan gaya berhubungan seksual layaknya kamasutra. Atau hanya tentang metode untuk memaksimalkan kepuasan seksual. Karena seks hanyalah bagian kecil dari 3 ilmu kehidupan yang akan diajarkan dalam Revolusi Seksual yang jauh lebih penting daripada sekedar beberapa menit hubungan seks.

Jika yang ada dalam pikiran anda hanya sekedar tentang seks, maaf jangan teruskan membaca. Terima kasih.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Betapa malangnya bagi siapapun yang akhirnya tidak melanjutkan membaca artikel ini. Karena saya tidak bisa lagi menjelaskan kepada mereka tentang 3 ilmu kehidupan yang harus dipahami dengan benar dan seimbang. Tentang seks, seksual dan seksualitas merupakan 3 bagian yang berbeda, tidak sama, namun saling berkaitan atas hubungan sebab-akibatnya seumur hidup.

Saya pun dapat memastikan bahwa selama 24 jam sehari dalam setahun, semua aktifitas yang berhubungan dengan sebab-akibat seksualitas menempati urutan pertama sebagai aktifitas yang paling banyak dilakukan oleh siapapun. Namun sayang, aktifitas utama yang paling berpengaruh atas semua aspek kehidupan manusia ini dilakukan oleh milyaran manusia di bumi ini tanpa ilmu yang baik. Karena yang dipelajari selama ini hanyalah ilmu tentang bagaimana memaksimalkan finansial.

Itulah sebabnya Revolusi Seksual berisi tentang pemahaman atas 7 aspek kecerdasan seksual sebagai dasar ilmu kehidupan yang benar dan seimbang. Sedangkan seks hanya menjadi bagian kecil dalam perilaku seksual. Bukan yang utama.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Tanpa cacat kecerdasan seksual, setiap orang akan dengan mudah untuk mewujudkan kebahagian pribadi,  kebahagiaan keluarga dan kebahagiaan finansial dengan sempurna. Bukankah itu inti dari standart hidup yang di impikan semua orang. Percaya atau tidak, kecerdasan seksual mampu mewujudkan ketiganya. Bukan hanya satu atau dua kebahagiaan, tapi semuanya.

Namun sayang, saat ini milyaran manusia di bumi ini sebenarnya sedang cacat ilmu, karena hidup tanpa ilmu kehidupan yang benar. Bahkan bagi yang saat ini sudah merasa sangat sempurna, sukses, hebat dan kaya, sebenarnya sedang cacat ilmu. Hebat secara finansial, namun rapuh seksualitasnya. Sehingga kestabilan finansial mudah sekali digoyah oleh berbagai masalah seksualitas.

Pernah kenal dengan Mario Teguh yang sukses, hebat dan kaya serta berkeperibadian baik?

Beliau adalah contoh nyata “terbaliknya” kesuksesan, kehebatan dan kekayaan dengan sangat mudah dalam sekejab saat gagal menyelesaikan masalah seksualitas yang  pasti melekat seumur hidup tanpa kecerdasan seksual.

Inilah yang saya maksud dengan cacat ilmu yang menjadikan manusia hidup dalam celah kerapuhan yang dalam sekejab mampu menghancurkan kebahagiaan pribadi,  kebahagiaan keluarga dan kebahagiaan finansial dengan sangat mudah. Semudah membalik telapak tangan. Karena banyak sekali contoh hidup disekitar kita yang mengalaminya. Saat semuanya telah hancur, butuh waktu dan perjuangan yang sangat lama untuk mengembalikan semua bentuk kesuksesan, kehebatan dan kekayaan seperti sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun