Mohon tunggu...
Garuda Tabang
Garuda Tabang Mohon Tunggu... wiraswasta -

Garuda Tabang is the name of Jefri Agustian Sanjaya,(Perantau Minang asli Pariaman Sumatera Barat) \r\n" Ahlinya Tour Ke Bali " \r\nProfile Lengkap silahkan search di google : situs Biro Perjalanan\r\nWeb : www.balidiantour.com\r\ndan klik dibawah ini akun -akun terkait : \r\nFacebook & Twiter. \r\nDan Garuda Tabang-Kompasiana bukanlah seorang penulis tetapi adalah pelukis/pemotret kehidupan yang tidak Senereh (beres) ...dan akan berkicau Ala tea-tea (LAPAU CILOTEH PIAMAN) dimanapun tanpa beban tanpa rasa takut , dan akan tabang (terbang) Bak Garuda siburuang alang (burung Elang) kalau bisa sampai istana !!!!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sadis & Kampungan-nya Perilaku Politisasi Agama Orangtua Jokowi

5 Mei 2014   03:11 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:52 3060
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Semakin dekat hari H menjelang pilpres berbagai cara dilakukan oleh pelaku-pelaku politik untuk melakukan black campaign (kampanye hitam),terhadap lawan-lawan politiknya. Diantara Capres yang santer diberitakan dimedia massa mengerucut ke empat nama capres yang maju di pilpres 2014 ,yakni : Ir Joko Widodo,Prabowo Subianto , Aburizal Bakr & Jendral Pramono Edhie.

Diantara tiga nama diatas yang paling moncer elektabilitas adalah Ir.Joko Widodo capres yang diusung oleh PDIP , Nasdem,PKB,PKPI,rata-rata 37% popularitasnya hasil dari  berbagai lembaga survey.

Melihat moncernya elektabilitas Jokowi nama lain dari Ir.Joko Widodo,membuat para pesaing politiknya untuk memasang berbagai strategi untuk mengurangi elaktabilitas tersebut menjelang pilpres dengan mengangkat issue lama yang pernah di sentil oleh Bung Rhoma Irama dalam ceramahnya di di Masjid Al Isra Tanjung Duren, bahwa bung Rhoma pernah menyatakan bahwa Orangtua (bapak) dari Jokowi adalah penganut Kristen .

Hal ini lansung dibantah oleh Sujatmi (Ibu Kandung Jokowi ) : Ibunda Jokowi, Sujiatmi: saya dan suami saya Muslim dan sudah haji. Begitu pula semua anak2 saya juga sudah haji semua. Kedua orang tua (Kakek Nenek Jokowi) juga Muslim. Silahkan Lihat Link : http://infoindonesiakita.com/2012/08/09/difitnah-kafir-ternyata-jokowi-dan-keluarganya-sudah-haji-semua/

Orang-orang yang memfitnah Jokowi dan Keluarganya sebagai Kafir mudah2an sadar. Jika tuduhan tsb tak benar, merekalah yang kafir dan amal mereka sia-sia di akhirat nanti.

“Saya sudah maafin Bang Haji kok.Mungkin dia lagi khilaf atau lupa,ya nggak tahu tapi tetap saya maafkan”.(Sujiatmi,Ibunda Jokowi),seperti kutipan : http://politik.kompasiana.com/2012/08/10/orang-tua-jokowi-kristenbenarkah-rhoma-membuat-fitnah-478158.html

Terlepas siapa yang harus menang di pilpres nanti,kadang dalam politik bukan sekedar ghibah yang dosanya sama dengan memakan daging mayat saudaranya sendiri yang dilakukan.

Tapi fitnah juga dilakukan. Tak jarang dilakukan di masjid dengan dalih “dakwah”. Mengkafirkan sesama Muslim pun dilakukan meski dosanya amat besar. Bukan cuma “musuhnya” yang difitnah sebagai kafir, tapi juga ibu dan bapak musuhnya meski mereka adalah Muslim.

Kita harus bisa membedakan mana fitnah politik, dan mana dakwah Islam agar nama Islam tidak dicemari oleh tindakan buruk seperti fitnah.

Ada beberapa ulama yang memang enggan berpolitik. Sebagian ustad ada yang memilih berpolitik. Mungkin inilah akibat jika tidak berhati2 dalam berpolitik. Akhirnya bisa melakukan fitnah mengkafirkan sesama Muslim dan keluarganya. Ironis juga jika dilakukan di masjid2 dan sebagian jema’ah ada yang percaya. Padahal besar dosanya jika kita tahu karena yg bersangkutan bisa jadi kafir jika tuduhannya tak benar.

Dunia atau politik itu terlalu murah jika ditukar dengan Akhirat. Sebagai seorang Muslim, kita harus senantiasa jujur dan amanah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun