Komunikasi yang baik dapat menangkal 'penyakit' pikiran yang disebabkan oleh burnout. Saling berinteraksi dalam membenahi masalah pekerjaan layaknya waktu dan sistem kerja.
4. Dukungan dari keluarga
Dukungan dari keluarga adalah terpenting. Saling memahami antar suami istri dan anggota keluarga lainnya. Saat burnout sudah dirasa sangat berat, maka harus dibicarakan solusi terbaik untuk semuanya.
Kelelahan dan stres dalam bekerja atau burnout bagi wanita pekerja bukanlah hal yang bisa disepelekan, karena dapat menambah konflik di keluarga dan juga di pekerjaannya, juga akan berpengaruh pada produktivitas dalam bekerja maupun kualitas hidup. Saat wanita pekerja sedang mengalami burnout, maka harus segera bergegas untuk mengatasinya. Sebaliknya, jika sedang dalam kondisi yang baik-baik saja maka harus dilakukan upaya pencegahan dengan mengelola waktu dengan bijak, dan menciptakan suasana kerja yang positif agar dapat tetap bersemangat dalam bekerja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H