Mohon tunggu...
Baldwine Honest G
Baldwine Honest G Mohon Tunggu... Wiraswasta - Perempuan

Pendidik, Penulis

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Burnout pada Wanita Pekerja

22 November 2021   18:20 Diperbarui: 22 November 2021   20:32 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Komunikasi yang baik dapat menangkal 'penyakit' pikiran yang disebabkan oleh burnout. Saling berinteraksi dalam membenahi masalah pekerjaan layaknya waktu dan sistem kerja.

4. Dukungan dari keluarga

Dukungan dari keluarga adalah terpenting. Saling memahami antar suami istri dan anggota keluarga lainnya. Saat burnout sudah dirasa sangat berat, maka harus dibicarakan solusi terbaik untuk semuanya.

Kelelahan dan stres dalam bekerja atau burnout bagi wanita pekerja bukanlah hal yang bisa disepelekan, karena dapat menambah konflik di keluarga dan juga di pekerjaannya, juga akan berpengaruh pada produktivitas dalam bekerja maupun kualitas hidup. Saat wanita pekerja sedang mengalami burnout, maka harus segera bergegas untuk mengatasinya. Sebaliknya, jika sedang dalam kondisi yang baik-baik saja maka harus dilakukan upaya pencegahan dengan mengelola waktu dengan bijak, dan menciptakan suasana kerja yang positif agar dapat tetap bersemangat dalam bekerja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun