Di Penghujung tahun, tepatnya di Bulan Desember ada pekan produk Domestik, yang berlangsung dari tanggal 12 sampai 18 Desember dikenal dengan nama Yerli mali Haftasi.
Acara ini menjadi tradisi setiap sekolah di Turki untuk mengenalkan segala produk domestik dengan tujuan menumbuhkan rasa kebanggaan dan Cinta produk dalam negeri sedari kecil.
Sejarah Yerli Mal
Setelah perang Dunia I, ekonomi Turki memburuk, agar aliran Dana ke Luar Turki bisa ditekan dan juga untuk menumbuhkan sikap sosial, melalui Kongres Ekonomi di Provinsi zmir.
Attaturk kala itu menekankan agar warga Turki menggunakan semua produk Domestik Turki dan memproduksinya sendiri, karena situasi ekonomi dan negara di awal-awal berdirinya Republik.
Kemudian Perdana menteri saat itu, Ismet Inonu di tahun 1929, Menyampaikan sebuah pidato di hadapan TBMM (Majlis Nasional Turki) Tentang Situasi ekonomi dan juga membahas Produk Domestik dan cara-cara penghematan, Tahun 1946 Tradisi Yerli Mal mulai dikenalkan.
Lalu tahun 1983 , Yerli Mali menjadi lebih spesifik menjadi: Turk Mallari Haftasi: Mengenalkan semua produk pangan Lokal Turki, agar anak-anak sekolah Turki lebih mengenal Produk pangan atau hasil bumi tanah anatolia agar kecintaan terhadap Produk dalam negerinya Meningkat.
Mencintai Produk dalam Negeri
Untuk pertama kalinya semenjak anak masuk Sekolah Dasar, saya ikut merayakan Yerli Mali di Sekolahnya. Setiap Wali murid diberi tugas membawa olahan masakan dari rumah, semua bahan menggunakan produk maupun pangan dalam negeri.
Setiap orangtua bisa memilih akan menyajikan apa di tradisi Yerli mal. Dan selama satu pekan, setiap kelas di gilir untuk merayakan Yerli Mali. Untuk anak kelas Satu, Yerli mali diadakan hari selasa lalu. Orangtua Murid hadir, dan mulai menata semua masakan yang dibawanya.
Kegiatan Yerli Mali, selain mengenalkan segala produk pangan Turki, diisi juga Pembacaan Puisi maupun lomba mewarnai, untuk tema acara pelengkap biasanya disesuaikan oleh Guru masing-masing.
Ada yang meminta wali muridnya membawa masakan Turki saja, ada juga yang meminta setiap anak membawa satu makanan yang khas dari Provinsi Tertentu di Turki, atau mengadakan Baazar makanan kemudian keuntungannya akan disumbangkan untuk orang yang membutuhkan, memupuk jiwa sosial anak-anak.
Tujuannya, agar bisa berbagi. Jadi ketika acara yerli Mali khusus diadakan oleh anak kelas satu saja.
