Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Raden Ayu Ontrowulan

10 Januari 2024   23:27 Diperbarui: 10 Januari 2024   23:29 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Raden Ayu Ontrowulan
Tatapannya menjadi sangat lelah
karena melewati jeruji
hingga dia tidak bisa lagi menahan apapun.
merasa seolah-olah ada seribu batang
dan di balik seribu batang tidak ada dunia.
Langkah lembut yang luwes dan kuat,
berputar-putar dalam lingkaran terkecil,
bagaikan tarian mengelilingi sebuah pusat
di mana kemauan besar dan tertegun berdiri.
kadang-kadang tirai pupil terbuka tanpa suara
kemudian sebuah gambar masuk,
melewati keheningan tegang anggota tubuh  
dan tidak lagi berada di dalam hati.

Raden Ayu Ontrowulan
Kembalilah lebih awal dariku,
sedikit lebih awal,
sehingga   tidak perlu berjalan
kembali ke rumah
sendirian.
Tak peduli berapa banyak air mata
yang ditumpahkan,
gambaranmu tetap terpatri
dalam hatiku selamanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun