Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menabur Lobak

1 Januari 2024   15:57 Diperbarui: 1 Januari 2024   16:08 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menabur lobak
Lihat saja tamannya,
apa yang bisa mekar di sana.
Tulip, mawar, kamboja,
Mereka sangat indah untuk dilihat.

Di sebelah sana, di tempat tidur,
Aku menabur lobak.
lobak dan kembang kol,
menyenangkan lidah kita.

Tinggi di atas pohon, buah ceri itu indah,
Kami sangat senang saat melihat mereka.
Tapi burung jalak, sungguh mengerikan,
semuanya, semuanya bersih-bersih.

Ada banyak buah beri di semak-semak,
setiap orang hanya mempunyai satu tujuan,
di mulut dan perut,
agar kita menikmatinya.

Taman seperti itu memberi kita kegembiraan,
dia memanjakan mata,
bagian kecil dari alam kita,
percaya aku; alam kontemplasi murni!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun