Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perkutut Katuranggan

12 Desember 2023   23:01 Diperbarui: 12 Desember 2023   23:03 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkutut Katuranggan, belaian sayapmu yang murni
tidak akan mampu menghilangkan
ingatan sedihku. Betapa jelas gairah bibir
yang terucap dari kicauan kantong semar  murnimu!

Bernyanyilah untukku, Perkutut Katuranggan yang berkilauan
yang di hutan yang terbakar kau memanggil kegembiraan
dan mabuk dengan cahaya kau bangkit seperti lidah
menuju warna biru terinspirasi yang mengadopsimu.

Bernyanyilah untukku, Perkutut Katuranggan yang lahir setiap hari
dan dalam tangisanmu, kamu mengekspresikan kepolosan
dunia. Bernyanyilah, bernyanyilah, dan bangkitlah dengan jiwa
yang telah kau ambil dariku, dan jangan biarkan jiwa itu kembali ke bumi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun