Â
Perairan yang jernih dan jernih, Rawa Pening
pepohonan yang kau lihat di dalamnya,
padang rumput hijau penuh keteduhan segar,
burung-burung yang di sini kau taburkan pertengkaranmu,
tanaman indah yang kau jalani di antara pepohonan,
memutar langkahmu di dada hijaunya:
Aku melihat diriku begitu tak sadarkan diri
ke kubur alam lain, Â Sayangnya aku merasa
karena kepuasan murni
dengan kesendirianmu aku menciptakan kembali diriku,
di mana aku beristirahat dengan tidur nyenyak,
atau dengan pikiranku aku mengembara
di mana aku hanya menemukan
kenangan penuh kegembiraan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H