Â
terlahir di bumi nusantara, mati bersama mawar,
di sayap angin sepoi-sepoi yang berenang di langit yang cerah,
seimbang di dada bunga yang hampir tidak mekar,
dimabukkan dengan wewangian, terang dan biru,
gemetar, masih muda, dibedak sayapnya,
terbang bagaikan nafas menuju kubah abadi,
inilah takdir kupu-kupu yang terpesona!
terlahir di bumi nusantara, yang tidak pernah muncul,
dan tanpa memuaskan dirinya sendiri, menyentuh segalanya,
akhirnya kembali ke pangkuan dewa untuk mencari kesenangan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H